Tersebar Rekaman Suara Intervensi Oknum Sekdes Empat Balai di Masjid, Naufal: Jangan Sekali-kali Arogan dan Diktato
KILASRIAU.com - Pada hari Kamis (23 Oktober 2025) di Masjid Al Hidayah Pulau Empat Desa Empat Balai, Naufaluz Zakwan mengalami intervensi dari Oknum Ermen Susila Putra diduga menjabat sebagai Sekretaris Desa Empat Balai.
Setelah Naufal melaksanakan serangkaian ibadah zuhur, Ermen memanggil Naufal menjelang keluar.
Dalam bahasa yang disampaikan Naufal kepada awak media dan dibuktikan melalui rekaman suara, terlihat Naufal mengalami intervensi yang dimulai dengan memasuki ranah privasi dengan cara meminta Handphone Naufal.
- Warga Ketakutan, Anjing Diduga Rabies Gigit Tiga Orang di Indragiri Hilir PW IWO Riau Gelar Sayembara Tangkap Dapat Rp1 Juta!
- Hanya 6 dari 20 Kecamatan Gunakan M-Bizmarket, Bupati lnhil: Yang tidak Menerapkan Beri Sanksi Administratif
- Penemuan Mayat Laki-laki di Pesisir Pantai Desa Kuala Selat
- Penemuan Mayat MR. X di Perairan Desa Kuala Selat
- Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Bhayangkari Inhil, Bupati: Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat
"Jelas ini ranah privasi, disini bisa dinilai kalau Sekretaris Desa Empat Balai sangat anti kritik. Saya menyarankan agar saudara ermen agar mempelajari konsep komunikasi politik ataupun komunikasi publik, khususnya sebagai tokoh publik." Ucap Naufal melalui WhatsApp
Naufal juga menyayangkan tudingan tak mendasar dan sikap memasuki ranah keluarga yang disampaikan oleh ermen.
"Ada dua poin yang perlu disorot disini. Pertama, kurang cakapnya saudara ermen dalam tudingan yang sangat tidak mendasarnya. Kedua, ermen mulai menampakkan sikap diktatornya dengan mengancam untuk menyampaikan ke kakek saya yang sudah berumur 70an." Tukas pemuda yang dinilai vokal oleh publik tersebut.
Naufal juga menyatakan bahwa dirinya akan bertekad untuk melawan segala arogansi yang dinampakkan oleh ermen susila putra sebagai Sekdes Empat Balai.
"Apapun ancamannya, saya akan lawan. Saya akan melaporkan segala penyelewengan wewenang dan anggaran yang dia lakukan khususnya sejak tahun 2022. Jangan sekali kali arogan dan diktator, uang yang mereka kelola adalah uang rakyat" tegas Naufal

Tulis Komentar