Diduga Terjadi Kekerasan di Salah Satu Sekolah, Guru Tampar Siswa Depan para siswa
KILASRIAU.com –Dugaan tindak kekerasan terjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)2 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang beralamat di jalan Batang Tuaka Tembilahan . Sejumlah siswa diduga mengalami kekerasan fisik dari seorang guru di sekolah tersebut.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang guru beberapa kali menampar siswa di dalam ruang kelas. Sambil melakukan tindakan tersebut, guru itu terdengar berteriak dengan nada tinggi, “Ini memang sekolah bapakku dan nenek kau!”
Beberapa siswa tampak hanya terdiam dan tidak berani melawan. Berdasarkan keterangan dari salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, kejadian itu diduga terjadi saat jam pelajaran berlangsung.
- Tingkatkan Literasi dan Gizi Pelajar, SMSI Inhil Gelar “Goes To School” di SMKN 1 Tembilahan
- Anak Sehat, SMSI Inhil Dorong Pencegahan Stunting Sejak Dini dengan Susu Gizi Nasional
- SMSI Inhil Gelar “Goes To School” di SMKN 2 Tembilahan, Bagikan Susu Gratis dan Edukasi Media
- HMI Komisariat Pertanian Unisi Gelar Kajian Dialogis Putusan MK No.135/PUU/XXII/2024
- 82 Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Hukum UNISI Resmi Yudisium
“Anak-anak ditampar satu per satu. Mereka cuma diam, tak ada yang berani bicara,” ungkap sumber tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Ketua LSM Elang Mas menyayangkan tindakan guru tersebut. Ia menilai, jika seorang guru ingin menegur atau mendidik siswa, seharusnya dilakukan dengan cara yang mendidik, bukan dengan kekerasan.
Kalau guru ingin memberikan pembinaan kepada siswa, jangan dilakukan di depan teman-teman sekelas. Itu sama saja mempermalukan anak di hadapan teman-temannya. Apalagi kalau orang tua siswa melihat, tentu akan sangat terluka,” ujar perwakilan LSM Elang Mas.
Hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab atau motif di balik tindakan guru tersebut terhadap para siswa. Media ini masih berupaya menggali informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indragiri Hilir mengenai peristiwa ini.
Sementara itu, video yang memperlihatkan aksi kekerasan tersebut kini ramai beredar di media sosial dan memicu kecaman dari masyarakat. Warga berharap pihak berwenang segera melakukan penyelidikan serta memberikan sanksi tegas apabila benar terbukti terjadi kekerasan di lingkungan sekolah. (Tim)
Catatan Redaksi
Berita ini disusun berdasarkan hasil investigasi lapangan, laporan masyarakat, serta pernyataan resmi dari Ketua DPC LSM ELANG MAS

Tulis Komentar