KILASRIAU.com  – Ikatan Istri Karyawan (IIK) BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau Kepri menggelar audiensi bersama Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pekanbaru di kediaman Walikota Pekanbaru, Kamis (18/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas beberapa implementasi program sinergi. Diantaranya adalah melakukan edukasi terkait jaminan sosial ketenagakerjaan bagi kader PKK dan pelaku usaha rumahan.

Kemudian, bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu, serta mendukung implementasi Program Sertakan Aman Berdaya yang menjadi salah satu inovasi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam rangka mewujudkan Pekanbaru yang sejahtera.

Ketua Ikatan Istri Karyawan (IIK) BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau Kepri, Ira Firowati menyampaikan pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menjajaki sinergi program dalam bidang sosial, pemberdayaan keluarga, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami melihat banyaknya kesamaan program antara IIK dan PKK, mulai dari kegiatan pemberdayaan keluarga, pelatihan keterampilan, hingga aksi sosial. Melalui audiensi ini, kami berharap dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan PKK Kota Pekanbaru, salah satunya melalui  Program Sertakan Aman Berdaya,” ujar Ira.

Program Sertakan Aman Berdaya merupakan inovasi jaminan sosial untuk pekerja rentan di Kota Pekanbaru yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Program ini bertujuan untuk melindungi pekerja rentan dengan melibatkan kolaborasi antara ASN, karyawan swasta, dan pengusaha untuk menyisihkan donasi bagi mereka, serta mengoptimalkan fungsi jaminan sosial melalui mobil "Paling AMAN" yang berkeliling ke perusahaan untuk membantu pekerja rentan mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Lebih lanjut, sebagai organisasi istri karyawan BPJS Ketenagakerjaan, IIK berkomitmen mendukung peran strategis BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi pekerja Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial yang sejalan dengan program PKK, antara lain edukasi keluarga mengenai pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, kampanye kesehatan, serta pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga.

“IIK memiliki visi tidak hanya mendukung keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satu bentuk implementasinya adalah sosialisasi program jaminan sosial bagi pekerja informal, termasuk para ibu yang memiliki usaha rumahan. Kami berharap melalui sinergi dengan PKK dapat memperluas jangkauan edukasi ini hingga ke tingkat kelurahan,” ungkapnya.

Kegiatan audiensi ditutup dengan pertukaran cenderamata sebagai simbol sinergi dan semangat kebersamaan. Kedua pihak optimistis kerja sama ini akan menjadi langkah awal yang konkret dalam membangun keluarga sejahtera, berdaya dan terlindungi.(yan)