DPRD Apresiasi Aspirasi Mahasiswa, Janji Tindaklanjuti Tuntutan

KILASRIAU.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi solidaritas kemanusiaan sekaligus doa bersama untuk negeri, Senin (1/9/2025) pagi, di lobi Gedung DPRD Inhil.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Inhil Iwan Taruna beserta sejumlah anggota dewan, Sekda Inhil H. Tantawi Jauhari, Dandim 0314, Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, jajaran Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, mahasiswa, organisasi pers, serta elemen masyarakat.
Dalam orasinya, Ketua PMII Cabang Inhil, Zulfikar, menegaskan mahasiswa tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi rakyat, baik menyangkut persoalan nasional maupun daerah.
- HMI Cabang Tembilahan: Brutalitas Aparat dan Ketamakan DPR RI Biangkerok Tragedi Pejompongan
- Kaget! 27 Anak di Tembilahan Keracunan Makanan BMG, DPRD Riau Sebut Ini PR Besar Pemerintah
- PKB: Komitmen Nyata Indonesia Menjunjung HAM
- Polemik Royalti Musik, Pemerintah Harus Pertemukan Musisi, Pelaku Usaha, dan LMKN
- Kejahatan WNA di Bali Memprihatinkan, Ditjen Imigrasi Turunkan Satgas
“Dengan melihat kondisi aktual yang sedang terjadi, kami merasa berkewajiban untuk menyampaikan tuntutan sebagai wujud kepedulian terhadap kehidupan bangsa dan daerah,” ujarnya.
Zulfikar menyebut, tuntutan di tingkat nasional antara lain penolakan sikap represif aparat terhadap mahasiswa, pembebasan tahanan demonstran, percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset, serta pencabutan hak politik bagi koruptor. Sementara itu, untuk tingkat daerah, pihaknya mendesak keterbukaan informasi publik, perhatian serius pada sektor pendidikan dan infrastruktur, penertiban tempat hiburan malam, pengawasan program makan bergizi gratis, serta penertiban parkir dan pungutan liar.
“Kami ingin pemerintah mendengar suara rakyat. Aspirasi ini lahir dari keresahan masyarakat, bukan semata kepentingan kelompok tertentu,” tambah Zulfikar.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Inhil Iwan Taruna menyampaikan apresiasi atas sikap mahasiswa yang dinilai mampu menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada adik-adik mahasiswa. Hari ini mereka menyampaikan aspirasi dengan damai, tanpa kekerasan. Inilah wujud nyata demokrasi yang sehat dan bermartabat, mencerminkan nilai luhur Pancasila,” tegas Iwan.
Iwan memastikan, aspirasi mahasiswa akan diteruskan sesuai jalurnya. “Terkait isu nasional, akan kami teruskan ke DPR RI. Sedangkan untuk isu daerah, akan segera kami bahas bersama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir,” katanya.
Selain itu, Iwan juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan serta korban jiwa lainnya dalam aksi demonstrasi di sejumlah daerah. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Aksi solidaritas tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama. Seluruh peserta mendoakan agar bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir, senantiasa dijauhkan dari perpecahan dan diberi keberkahan dalam pembangunan.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga ketertiban dan kerukunan. Kita ingin Inhil tetap kondusif, aman, dan damai,” tutup Iwan Taruna.
Tulis Komentar