Terkuak! Video Viral Pasutri Dibegal Ternyata Hoaks, Begini Faktanya

Siak, KilasRiau.com – Jagat maya sempat dihebohkan dengan video berdurasi 21 detik yang menarasikan pasangan suami istri (pasutri) dibegal secara sadis di Jalan PT SIR, Perawang. Dalam rekaman, seorang pria tampak tergeletak di pinggir jalan dengan luka di wajah, sementara disebutkan motor dan ponselnya raib dibawa kabur pelaku. Narasi itu dengan cepat memicu keresahan warganet yang menuding Jalan PT SIR rawan kejahatan karena minim penerangan.

Menindaklanjuti kebenaran kronologi video yang beredar luas di media sosial, KilasRiau.com melakukan konfirmasi resmi kepada Polsek Tualang.

Namun, fakta terbaru justru membantah semua tudingan tersebut. Hasil penelusuran Polsek Tualang mengungkap bahwa peristiwa itu bukan tindak kejahatan, melainkan kecelakaan lalu lintas tunggal.

Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix, SH, MH, menjelaskan, korban berinisial A (38), warga Pekanbaru, mengalami kecelakaan akibat menghindari lobang jalan saat melintas di tikungan menuju Jembatan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (26/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

“Dari hasil penyelidikan di lapangan, kejadian ini murni kecelakaan lalu lintas tunggal. Tidak ada indikasi aksi begal seperti yang ramai di media sosial,” tegas Kompol Hendrix, Kamis (28/8/2025).

Korban terjatuh dari motor dan ditolong oleh seorang sopir truk yang kebetulan melintas. Motor korban kemudian diamankan pihak keluarga, sehingga kabar motor dan ponsel hilang dipastikan tidak benar.

Keterangan ini juga diperkuat oleh kakak ipar korban yang memberi penjelasan kepada polisi. Ia menegaskan, adik iparnya murni mengalami kecelakaan tunggal saat perjalanan pulang ke Pekanbaru.

“Motor dan barang-barangnya tidak ada yang hilang. Korban langsung dibawa ke rumah sakit setelah ditolong sopir truk,” ungkapnya.

Saat ini korban tengah dirawat intensif di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dengan kondisi patah rahang sebelah kiri dan luka di bibir. Polisi menyesalkan beredarnya video dengan narasi menyesatkan yang membuat masyarakat panik.

“Kami mengingatkan masyarakat agar bijak bermedia sosial. Jangan asal percaya, apalagi menyebarkan informasi tanpa verifikasi. Saring sebelum sharing,” pesan Kompol Hendrix.

Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana hoaks dapat menyebar begitu cepat dan menimbulkan keresahan luas. Meski faktanya bukan pembegalan, peristiwa ini tetap menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan serta perlunya dukungan infrastruktur, khususnya penerangan jalan umum (PJU), demi keselamatan bersama.

Video viral yang sempat memicu kepanikan warganet ternyata berisi narasi tidak benar alias hoaks. Peristiwa yang disebut sebagai begal di Jalan PT SIR faktanya adalah kecelakaan tunggal.

KilasRiau.com meluruskan informasi ini berdasarkan klarifikasi resmi Polsek Tualang dan keterangan keluarga korban. Mari bersama-sama cerdas dalam bermedia sosial, berhati-hati di jalan, dan berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.






Tulis Komentar