Gunung Karangetang Status Tanggap Darurat, 132 Warga di Evakuasi ke Desa Paseng

KILASRIAU.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, menetapkan status tanggap darurat Gunung Karangetang.
Warga berjumlah 132 orang yang diungsikan di Gereja Nazareth, Desa Kawahang, kembali dievakuasi ke selter pengungsian di Desa Paseng.
"Iya, saat ini Gunung Karangetang statusnya tanggap darurat. Ditetapkan tanggap darurat pada Rabu (6/2/2019)," kata Wakil Bupati Sitaro, John Palandung saat dihubungi via telepon, Kamis (7/2/2019).
- BDPN Tegaskan Pemprov Riau Harus Memperhatikan Suara Masyarakat Adat Pulau Burung
- Polsek Tempuling dan Koramil 03 Gelar Patroli Bersama Masyarakat Menjaga Negeri
- Bhabinkamtibmas Kuala Sebatu Dorong Generasi Z Peduli Lingkungan Lewat Program Green Policing
- Kapolsek Pelangiran Hadiri Penanaman Jagung di Desa Teluk Bunian
- Blue Carbon Inhil Alarm Keadilan bagi Daerah
"Mereka dievakuasi ke Desa Paseng. Karena di pengungsian sebelumnya, abu vulkanik sudah tebal sekali. Air bersih di sana juga sudah mulai menipis. Hari ini sudah diangkut ke Paseng. Agar lebih mudah untuk monitor dan menyalurkan bantuan," tambah John.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, aktivitas Gunung Karangetang masih tinggi.
"Terus mengeluarkan abu vulkanik dan sudah mengarah ke Siau Barat, dan Siau Timur," ujar John.
Sementara, Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto merincikan, 132 warga yang diungsikan itu terdiri dari 70 orang laki-laki dan 62 perempuan.
"Warga dievakuasi ke shelter pengungsian di Desa Paseng. Ada 132 warga, laki-laki 70 orang, perempuan 62, jumlah 35 kepala keluarga (KK)," kata dia, melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi.
Tulis Komentar