128 Orang di Bekasi Terjangkit DBD, dan 1 Meninggal Dunia

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Jumlah pasien yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bekasi hingga awal Februari 2019 tercatat sebanyak 128 orang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia.

"128 orang positif DBD, 1 orang meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, dalam keterangannya, Rabu (6/2/2019).

Namun Dezi tidak menjelaskan secara detil profil warga Bekasi yang meninggal tersebut. "(Korban beralamat) di wilayah Sumur Batu," ujar Dezi.

Sementara Dinas Kesehatan Bekasi memetakan tiga kecamatan yang memiliki kasus DBD tertinggi. Tiga kecamatan itu adlaah Jatiasih, Mustika Jaya, dan Jati Sampurna.

"Kecamatan Jatiasih 35 kasus, kecamatan Mustika Jaya 22 kasus, dan Kecamatan Jati Sampurna 12 kasus," ujar Dezi.

Dinkes Bekasi terus melakukan upaya penanggulangan DBD sesuai instruksi wali Kota Bekasi No 440/94/Dinkes Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan DBD. Dezi mengatakan Dinkes Kota Bekasi akan membuat grupWhatsApp antar-puskesmas dan rumah sakit se-Kota Bekasi untuk mempercepat penanganan.

"(Membuat) Whatsapp grup puskesmas dan rumah sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus," ujar Dezi.

Di samping itu, pihaknya juga menyebarkan bubuk ABATE ke setiap puskesmas di Kota Bekasi untuk memberantas jentik nyamuk.

"Pemberian (bubuk) ABATE untuk tiap puskesmas se-Kota Bekasi supaya bisa menekan larvasida nyamuk Aides," lanjutnya.






Tulis Komentar