KILASRIAU.com – Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sungai Gantang, Dian Fitri, mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan tugas dinas luar. Beruntung, seluruh biaya pengobatan dan perawatan medisnya ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Peristiwa tersebut terjadi saat Dian Fitri melakukan perjalanan dari Desa Sungai Gantang menuju Tembilahan untuk mengikuti pelatihan teknis pendamping keluarga. Ia berboncengan dengan seorang staf desa menggunakan sepeda motor. Setibanya di Jalan Raya Parit 2, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, kendaraan yang mereka tumpangi oleng dan menyebabkan keduanya terjatuh.

Dian Fitri yang mengalami luka cukup parah sempat dilarikan ke Puskesmas Sungai Salak, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk penanganan medis lebih lanjut. Sementara staf desa yang turut berboncengan tidak mengalami luka serius dan tidak memerlukan perawatan lanjutan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir, Wahyu Wibowo, mengunjungi langsung Dian Fitri di RSUD Puri Husada pada Rabu, 2 Juli 2025. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kondisi pasien serta kualitas layanan medis yang diberikan.

"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Ibu Dian. Ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan bagi para pekerja, termasuk perangkat desa dan anggota BPD," ujar Wahyu.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Sungai Gantang yang telah mendaftarkan seluruh ekosistem desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Kades yang telah mendaftarkan seluruh ekosistem desa, mulai dari perangkat desa, BPD, RT/RW, kader, Linmas, LPM Desa, hingga masyarakat pekerja mandiri melalui agen Perisai Desa,” tambah Wahyu.

Dian Fitri sendiri tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Mei 2025, dua bulan sebelum kecelakaan terjadi. Berdasarkan regulasi, peserta berhak atas jaminan kecelakaan kerja tanpa batasan biaya hingga sembuh total.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Gantang, Dhedek Kurniadiyanto, S.Pd., MH, menyampaikan terima kasih atas layanan dan pendampingan BPJS Ketenagakerjaan kepada warganya.

“Seluruh perangkat desa termasuk BPD, RT, RW, dan kader desa telah kami lindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Walaupun anggaran desa saat ini hanya mencakup kepala desa dan perangkat desa, kami bersyukur BPD dan lainnya memiliki kesadaran untuk mendaftar secara mandiri,” ucap Dhedek.

Ia juga menambahkan bahwa pihak desa telah memfasilitasi kemudahan bagi masyarakat dengan menyediakan petugas Agen Perisai di Kantor Desa Sungai Gantang.

“Warga cukup datang ke kantor desa untuk mendaftar. Ini bagian dari komitmen kami memberikan perlindungan dan kemudahan bagi pekerja desa. Saya juga berupaya mendorong kepala desa lain di Kecamatan Kempas agar turut melindungi BPD, RT, RW, Linmas, serta pekerja mandiri lainnya,” pungkasnya.