KILASRIAU.com, BPJSTK RENGAT - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025, BPJS Ketenagakerjaan Rengat bersama Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si didampingi Wakil Bupati (Wabup) Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si, menggelar kegiatan silaturahmi dengan sejumlah serikat pekerja dan buruh di wilayah Kabupaten Inhu, Senin (1/5).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sigedung Dang Purnama Rengat , Kamis 1 Mei 2025 pagi. Turut hadir Ketua DPRD Inhu, Sabtu P Sinurat beserta jajaran unsur Forkopimda Inhu.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan pekerja, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan serikat pekerja. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para pekerja dan menjadi wujud solidaritas dalam momentum Hari Buruh.

Selain paket sembako, BPJS Ketenagakerjaan Rengat juga memberikan santunan secara simbolis kepada Ahli Waris. Diantaranya Santunan Jaminan Kematian sebesar Rp. 42.000.000 Kepada Almh. Ariani dan Santunan Jaminan Kecelakaan kerja sebesar Rp. 199.777.744,- dan beasiswa untuk 2 anak sebesar  Rp.142.500.000,.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kab. Inhu dalam arahanya menyampaikan apresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan dan menyatakan dukungannya terhadap program-program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dinilai penting untuk melindungi para pekerja.

“Saya Mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional. Semoga, Momen Ini Menjadi Titik Temu Kita Untuk Saling Memperkuat Semangat Kebersamaan Dalam Membangun Hubungan Yang Harmonis, Dinamis, Dan Berkeadilan."ujarnya.

Ia menambahkan, momentum May Day harus dijadikan refleksi bersama untuk memperkuat hubungan industrial yang harmonis antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Rengat, Muhammad kUrniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen institusinya dalam membangun komunikasi yang sehat dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama pekerja.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja di Inhu terlindungi secara menyeluruh oleh program jaminan sosial, baik yang formal maupun informal," ucap Kurniawan.

Kegiatan diakhiri dengan dialog terbuka antara Bupati, BPJS Ketenagakerjaan, dan perwakilan serikat pekerja guna menyerap aspirasi serta memperkuat sinergi untuk peningkatan kualitas hidup buruh di Kabupaten Inhu.