Jelang Idul Adha, Jembatan Kayu di Kuala Muda Diperbaiki Secara Gotong Royong

KILASRIAU.com — Menjelang Hari Raya Idul Adha, warga Dusun Kuala Muda Kecil, Kelurahan Seberang Tembilahan Barat, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Anggota DPRD Inhil Komisi IV, Edy Indra Kesuma, melakukan gotong royong memperbaiki jembatan penghubung yang kondisinya semakin memprihatinkan, Rabu (4/6/25).
Jembatan yang terbuat dari kayu dan batang pinang itu diketahui merupakan akses utama bagi masyarakat di beberapa dusun, termasuk Parit Surau, Tembilahan Kecil, Parit Cagat, Parit Pinang, Amban Sari, Kampung Baru hingga Lintas Enok.
Terlihat jelas bahwa jembatan tersebut menunjukkan kondisi yang sudah rusak parah. Lantai jembatan tampak banyak patah dan berlubang, sangat membahayakan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah.
- Warga Reteh 30 Tahun Menunggu, Akses Jalan dan Jembatan Penghubung 6 Desa Belum Juga Dibangun Permanen
- Hasil Lobby Wako Agung, Berikut Proyek Pusat di Pekanbaru
- Walikota Agung Optimis Revitalisasi Tepat Waktu, DPRD Pekanbaru Dukung Penuh Proses
- Warga Pulau Kijang Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Dekat Jembatan Penunjang
- Bupati Herman Dampingi Gubernur Riau Ninjau Jalan Kuala Saka Penghubung Desa Sei Luar

Anggota DPRD Inhil Edy Indra Kesuma menuturkan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk pelestarian nilai kebersamaan yang mulai jarang dijumpai di tengah masyarakat saat ini.
“Hari ini kita bersama masyarakat melaksanakan gotong royong memperbaiki jembatan penghubung ini dengan seadanya menjelang Lebaran Idul Adha tahun ini. Ini juga bagian dari upaya mengembangkan kembali budaya gotong royong yang hampir punah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan jembatan tersebut sangat penting untuk mobilitas masyarakat dan peserta didik. Selain itu, pihaknya juga telah meninjau jalan Cabe Rawit yang mengarah ke Kuala Muda Tengah, penghubung antara RT 1 dan RT 2, yang rencananya akan dicarikan solusi karena memiliki panjang 360 meter dan lebar 9 meter.

Sementara itu, Lurah Seberang Tembilahan Barat menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya perbaikan jembatan tersebut.
“Kami bersyukur kepada Allah dan mengucapkan terima kasih kepada warga, RT, RW, Bhabinkamtibmas, serta Pak Edy Indra Kesuma yang turun langsung membantu merehab jembatan ini. Jembatan ini sebelumnya sangat tidak layak dan berisiko, namun kini sudah bisa dilalui kembali,” ungkapnya.
Ia juga berharap budaya gotong royong bisa terus dijaga dan dilestarikan.

“Dengan gotong royong, kita bisa menjaga dan memajukan kampung ini. Kalau bukan kita, siapa lagi? Jika kita berbuat baik hari ini, tentu anak cucu kita kelak akan merasakannya dan bangga akan warisan ini,” tambahnya.
Perbaikan jembatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan positif di tengah keterbatasan.**
Tulis Komentar