Awal Tahun Ini , Petani Riau Masih Defisit

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, pada bulan Januari 2019, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 95,10 atau naik sebesar 2,59 persen dibanding NTP Desember 2018 sebesar 92,70.

"Kenaikan NTP ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 2,76 persen relatif lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Jumat (1/2/2019).

Ia mengatakan NTP Januari 2019 sebesar 95,10 dapat diartikan bahwa petani secara umum mengalami defisit. 

Defisit ini terutama terjadi pada petani subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR =91,26), subsektor peternakan (NTPT= 95,61) dan subsektor hortikultura (NTPH=98,93).

"Sementara itu, subsektor yang mengalami surplus antara lain subsektor perikanan (NTNP=113,09) dan subsektor tanaman pangan (NTPP=102,67)," Cakapnya.

Dijelaskan Aden, kenaikan NTP di Provinsi Riau pada bulan Januari 2019 hanya terjadi pada 1 dari 5 subsektor penyusun NTP, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mengalami kenaikan NTP sebesar 5,03 persen.

"Sedangkan 4 subsektor lainnya mengalami Penurunan. NTP Subsektor perikanan mengalami penurunan 0,66 persen, NTP subsektor hortikultura mengalami penurunan
0,63 persen, NTP subsektor tanaman pangan turun sebesar 0,57 persen, NTP subsektor peternakan turun sebesar 0,02 persen," terangnya.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani dan dinyatakan dalam persentase. 

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat kemampuan daya beli petani di daerah perdesaan, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.

Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.






Tulis Komentar