Tampang Buronan Korupsi Rp 4,4 M yang Diciduk Trio Kejaksaan-KPK-Polri

KILASRIAU.com - Buron korupsi Rp 4,4 Miliar bernama Perdana Marcos, diciduk trio KPK-Polri-Kejaksaan. Buron tersebut diciduk di kantornya kawasan Cinere, Depok.
Perdana Marcos alias Muhamad Marco Adinata, dinyatakan sebagai DPO sejak Juli 2016.
Dia merupakan tersangka perkara tindak pidana korupsi pada kegiatan pekerjaan peningkatan trotoar dan saluran tepi wilayah Kecamatan Cilandak yang dilaksanakan oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Tahun Anggaran 2015.
- Penemuan Mayat Laki-laki di Pesisir Pantai Desa Kuala Selat
- Penemuan Mayat MR. X di Perairan Desa Kuala Selat
- Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Bhayangkari Inhil, Bupati: Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat
- Bupati Inhil Pastikan Pembangunan Pasar Terapung Jadi Prioritas Utama Tahun 2026
- Bea Cukai Aceh dan Disperindag Aceh Bahas Penguatan Ekspor Impor untuk Pertumbuhan Ekonomi Aceh
"Tersangka ditangkap, Senin (28/1) sekitar pukul 10.50 WIB bertempat di Kantor bersama PT. Tiara Putrindo dan PT. Indonesia Damai Era, Cinere, Depok, oleh tim gabungan Kejari Jaksel dan dibantu tim dari KPK-Polri," ucap Kasipenkum Kejati DKI, Nirwan Nawawi.
Diduga Perdana Marcos berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dan bahkan mengubah identitas diri. Selama menjadi DPO, diduga tersangka juga masih mengikuti berbagai proyek dengan menggunakan beberapa perusahaan berbeda.
Tulis Komentar