Antusiasme Warga Tembilahan Berburu Takjil di Tengah Genangan Air Pasang
KILASRIAU.com – Hari pertama Ramadhan di Tembilahan tetap berlangsung meriah meskipun sejumlah ruas jalan tergenang air pasang. Seperti yang terlihat di Jl. M. Boya dan Jl. Telaga Biru Parit 10, air yang cukup tinggi tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk berburu takjil menjelang waktu berbuka puasa.
Pedagang mulai menjajakan dagangannya sejak pukul 15.00 WIB hingga waktu berbuka. Beragam hidangan khas Ramadhan tersedia, mulai dari kue tradisional, lauk pauk, aneka minuman segar, hingga berbagai menu berbuka lainnya.
Kepadatan lalu lintas pun tak terhindarkan di beberapa titik. Petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan tampak berjaga untuk mengatur arus kendaraan yang melambat akibat genangan air dan ramainya aktivitas warga.
- PT Korindo Komplit Karbon Siap Tampung Hasil Perkebunan Pinang di Inhil, Dorong Hilirisasi dan Ekonomi Lokal
- LSM Elang Mas Inhil Ungkap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi dan Penimbunan Minyak di Kecamatan Kemuning
- PT Korindo Komplit Karbon Siap Lakukan Launching Penerimaan Hasil Perkebunan Pinang di Indragiri Hilir
- Kisruh Angkringan Hangtuah: Saat Rakyat Kecil Terseret Kepentingan
- Isu Mencuat! Dapur Arang di Pulau Cawan Kembali Beroperasi Kades : Tidak Benar, Silahkan Turun ke Lokasi
Nayla, salah satu warga Tembilahan, mengungkapkan bahwa berburu takjil saat Ramadhan sudah menjadi tradisi khas yang selalu dinantikan. “Selain banyak pilihan, harganya juga terjangkau. Ini yang membuat setiap Ramadhan suasananya selalu dirindukan,” ujarnya.
Meski harus menerjang genangan air, antusiasme masyarakat tetap tinggi, mencerminkan semangat kebersamaan di bulan suci. Dengan semangat Ramadhan yang tetap terjaga, diharapkan bulan penuh berkah ini membawa manfaat bagi semua, termasuk bagi para pedagang yang mengais rezeki dari momen berburu takjil.

Tulis Komentar