Tas Dokter Di Jambret, Sandy Akhirnya Ditembak Polisi
Pelaku adalah Sandy Arman Saragih alias Sandy (36), warga Jalan Tandean Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi itu terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan pada kaki kirinya, Selasa (22/1).
Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Ramadhani melalui Kasubag Humas Iptu J. Nainggolan menjelaskan, kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret yang dilakukan pelaku.
- Diduga Lakukan Tindak Pidana Penipuan Dengan Modus Hipnotis, Seorang Pria Berinisial A Diamankan Oleh Polsek Reteh
- Sakit Hati Pernah Direhabilitasi, Pria Ini Ancam Anggota Polres Inhil Pakai Golok
- DPO Bandar Narkoba Yang Loncat dari Lantai 3 Hotel Labersa Akhirnya di Vonis 10 Tahun Penjara
- Pelaku Pembunuhan di Desa Pebenaan Dalam Pengejaran Pihak Kepolisian
- Masyarakat Pagar Puding Lamo, Meminta APH Kabupaten Tebo, Kapolda Jambi Perkembangan Dari Kades Sopwan Segera Ditindak Lanjut
Sandy Saragih terhadap korbannya dr Nidhya Septi Ayu Eka Putri (28), warga Jalan Karya Kasih Perumahan Johor Mas Kelurahan Pangkalan Masyur, Kota Medan, terjadi saat korban melintas di Jalan Gatot Subroto Kota Tebing Tinggi.
“Saat dr Nindhya melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari arah belakang pelaku dengan mengendarai sepeda motor memepet korban dan langsung menjambret tas milik korban dan kabur.” ujarnya, Selasa (22/1) dikutip dari antara.
Beruntung warga sekitar melihat kejadian dan segera melaporkannya ke Polsek Padang Hulu.
Mendapat informasi, pihak Polsek Padang Hulu bersama Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi segera menuju TKP.
Polisi dibantu warga sekitar mengejar pelaku dan berhasil ditangkap. Polisi kemudian mengamankan pelaku dari amukan massa.
Namun saat diamankan, pelaku mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kiri pelaku dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan medis.
Tulis Komentar