Tas Dokter Di Jambret, Sandy Akhirnya Ditembak Polisi

Pelaku adalah Sandy Arman Saragih alias Sandy (36), warga Jalan Tandean Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi itu terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan pada kaki kirinya, Selasa (22/1).
Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Ramadhani melalui Kasubag Humas Iptu J. Nainggolan menjelaskan, kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret yang dilakukan pelaku.
- Polres Kuansing Gelar Patroli Gabungan, 55 Rakit PETI Ditemukan di Sungai Kuantan
- Sidang Lanjutan Gugatan Nama dan Logo IWO di PN Medan, Majelis Hakim Pertanyakan Alamat PWO
- Polsek Tempuling Amankan Warga Pembakar Lahan di Desa Harapan Jaya
- Kader HMI UIN STS Jambi Dianiaya, KAHMI Desak Usut Tuntas dan Tegakkan Hukum
- Polda Riau Musnahkan Narkoba Rp 123,7 M Hasil Operasi 3 Bulan
Sandy Saragih terhadap korbannya dr Nidhya Septi Ayu Eka Putri (28), warga Jalan Karya Kasih Perumahan Johor Mas Kelurahan Pangkalan Masyur, Kota Medan, terjadi saat korban melintas di Jalan Gatot Subroto Kota Tebing Tinggi.
“Saat dr Nindhya melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari arah belakang pelaku dengan mengendarai sepeda motor memepet korban dan langsung menjambret tas milik korban dan kabur.” ujarnya, Selasa (22/1) dikutip dari antara.
Beruntung warga sekitar melihat kejadian dan segera melaporkannya ke Polsek Padang Hulu.
Mendapat informasi, pihak Polsek Padang Hulu bersama Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi segera menuju TKP.
Polisi dibantu warga sekitar mengejar pelaku dan berhasil ditangkap. Polisi kemudian mengamankan pelaku dari amukan massa.
Namun saat diamankan, pelaku mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kiri pelaku dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan medis.
Tulis Komentar