Amien Rais Kritik Jokowi: Very, Very, Very Wrong 4 Tahun Ini

KILASRIAU.com - Amien Raismengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) termasuk program revolusi mental yang digaungkan pemerintah. Amien menyoroti perjalanan 4 tahun pemerintahan sambil menyinggung soal moral.
"Saya mohon maaf, setelah 4 tahun saya ikuti rezim Pak Jokowi ini itu memang tidak punya kompas moral. Tidak ada moral guidance, tidak punya moral paradigma.
Seperti itu enteng ya, kalau orang tidak punya kompas moral, itu berjanji sebanyak mungkin itu nggak apa-apa. Kemudian bohong pun nggak apa-apa, karena nggak punya kompas moral kemudian ya jadi permisif," kata Amien Rais.
Pernyataan Amien disampaikan dalam peluncuran buku Amien 'Hijrah: Selamat Tinggal Revolusi Mental, Selamat Datang Revolusi Moral' di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
Kondisi yang disebut tanpa kompas moral ini menurut Amien Rais sangat mengganggu. Dia juga menyinggung budaya baru yang muncul di masyarakat. "Budaya tipu-tipu," sebutnya.
"Jadi ini yang betul-betul menganggu saya. Bahwa there's something very, very, very wrong 4 tahun ini," imbuhnya.
Amien mengaku sempat mengapresiasi gagasan revolusi mental pemerintahan Jokowi. Tapi konsep itu disebut Amien tak berjalan.
- Suara dari Riau! Muskercab PPP Pekanbaru Usulkan H. Mardiono Kembali Pimpin Partai
- Faisal Reza Serap Aspirasi Warga, Pembangunan Kantor Lurah Sungai Sibam Jadi Prioritas
- PPP Riau Jalin Komunikasi Strategis, Temui Kapolda di Pekanbaru
- Dana Hibah Rp874 Juta Diduga Diselewengkan, DPW PPP Riau Resmi Lapor ke Kejari
- Reses di RW 12 Sidotim, Warga Sampaikan Beberapa Aspirasi ke Faisal Islami
"Pak Jokowi tidak punya autentik, kemudian tidak ada dokumen otoritatif dari pemerintah, cuma memang ada break-downnya itu," sambung. Amien.
Karena itu, Amien Rais menawarkan konsep revolusi moral. Moralitas menurutnya menjadi landasan dari tegaknya keadilan.
"Moral itu dimaksudkan kemampuan seorang manusia, hamba Allah, secara build-in, bisa membedakan this is right and this is wrong. Itu moral. Ini terpuji, itu terkutuk, itu bukan mental, tapi moral. Pendek kata, ini sesuai dengan kemanusiaan, itu moral," imbuhnya.
Tulis Komentar