Catatan Penting Coaching Pengenalan LMS di PMM Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Kuantan Singingi

TELUK KUANTAN (KILASRIAU.Com) - Bagi Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Kuantan Singingi mengikuti Coaching Pengenalan LMS di PMM via zoom meeting hari ini. Senin, 11 Maret 2024.

Hadir bersama di ruang zoom dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi, Maralis, M.Pd, yang dalam giat itu menyampaikan beberapa pesan bagi CGP diantaranya:

1. Agar DLT Manejemen waktu antara tugas mengajar dengan pendidikan guru penggerak nantinya.

2. Mempelajari Modul dengan memahaminya dengan baik.

3. Pengaturan jadwal yang jelas antara tugas dan pertemuan daring serta Luring.

4. Membagi waktu antara pendidikan guru penggerak , sekolah, dan keluarga.

5. Sosialisasikan pendidikan guru penggerak ini pada guru dan siswa disekolah masing masing.

6. Mengatur waktu ketika pendampingan pengajar Praktik ketika kunjungan kesekolah agar diharapkan Kepala Sekolah berada disekolah tidak sedang dinas luar.

7. Perhatikan target aktifitas aksi nyata didalam modul LMS masing masing.

8.  Harus ada kolaborasi antara CGP dengan guru dan warga sekolah.

9. Berdoa dan meminta doa kepada keluarga agar diberikan kesehatan, kelancaran menjalani pendidikan guru penggerak ini.

Dalam pengenalan LMS ini, Jannatul Hasana, S.Pd.,GR, Pengajar Praktik angkatan 10 Kabupaten Kuantan Singingi, sebagai narasumber yang dimoderatori oleh Iis Tatoatun, S.Pd.,GR Pengajar Praktik Angkatan 10 Kabupaten Kuantan Singingi, menyampaikan bahwa ada beberapa fitur yang wajib dipahami oleh CGP ini. Seperti pendukung, modul, perangkat ajar, yang baiknya didownload dan di print agar bisa dibaca oleh guru yang sedang melaksanakan pendidikan  guru penggerak.

"Silahkan lihat lihat LMS Bapak Ibu," ujar Jannatul menyarankan.

"Ada beberapa CGP angkatan 10 ini yang belum bisa masuk LMS ini. Sehingga menunggu informasi dari pihak Tim BGP Riau . Sehingga sebelum pembukaan Jum'at ini LMS bagi CGP bisa terbuka dan masuk," kata dia menjelaskan.

Kemudian disampaikan Rohayati Roslai, S.Ps.I Pengajar Praktik angkatan 10 yang juga Kepala SMPN 5 Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, bahwa ada beberapa kendala yang dialami seperti akun tidak terdaftar, dan akun ganda.

"Ada 1 orang CGP yang sedang mengalami pengobatan. Dianjurkan untuk bisa membuat surat untuk tidak mengikuti angkatan 10 ini. Agar bisa fokus untuk kesehatannya," ungkap Rohayati.

Sementara, Ronaldo Rozalino CGP Angkatan 10 Kabupaten Kuantan Singingi yang mengajar di SMAN 1 Sentajo Raya, bertanya mengenai CGP Angkatan 10 ini yang masih parkir, pengerjaan LMS yang ada beberapa waktu jeda sehingga tidak mepet waktunya. Namun pekerjaan tidak ditunda agar waktu pengumpulan tugas LMS tidak terlambat. Selanjutnya pelaksanaan Lokakarya diluar jam mengajar sekolah. Sehingga pelaksanaan dilaksanakan biasanya di hari Sabtu dan Ahad.

Beberapa masukan dari Pengajar Praktik yang juga pernah menjadi Guru Penggerak diangkatan sebelumnya, agar menjadikan hal-hal tersebut sebagai pengalaman kawan-kawan sebelumnya sehingga menjadi pedoman dan dapat berkolaborasi nantinya dalam pendidikan guru penggerak 6 bulan ke depan.

Kembali dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi Maralis, M.Pd menyampaikan, bahwa ada 77 CGP di Kabupaten Kuantan Singingi. Namun yang terpanggil untuk pendidikan angkatan 10 ini ada 52 CGP. Sisanya diparkir sementara karena kurangnya PP yang ada," kata Marlis menyampaikan.

"Bagi Calon Guru Penggerak jaga waktu untuk Tugas mengajar dengan mengkomunikasikan dengan Wakil Kurikulum di sekolah masing-masing. Sehingga nantinya ketika ada Ruang Kolaborasi tidak menggangu jam mengajarnya di kelas," ujarnya.

"Jalinlah komunikasi dengan baik dengan Kepala Sekolah, Wakil Kurikulum, Guru, Holder sehingga kolaborasi bisa berjalan dengan harmonis, sukses, lancar," pungkasnya.*






Tulis Komentar