TELUK KUANTAN (KILASRIAU.Com) -  Pondok Pesantren (Ponpes) Syafa'aturrasul Kuantan Singingi menerapkan program digitalisasi dalam bentuk kartu elektronik untuk para santri. Sehingga mampu memberikan dampak positif untuk pengelolaan segala transaksi keuangan di pondok pesantren secara cashless (non tunai).

Pimpinan Ponpes Syafa'aturrasul Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. KH. Hamdani Purba, LC.,MA pada saat kajian sebulan sekali di lingkup Ponpes Syafa'aturrasul Putra 2 Kabupaten Kuansing, Riau, mengungkapkan bahwa telah launching kartu elektronik santri di Ponpes yang ia nakhodai.

Dikatakannya, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pondok pesantren yang ada di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga pihak pondok dan orang tua santri diharapkan bisa mendukung dan bersinergi untuk kebaikan dan kemajuan kedepannya.

Di hadapan semua orang tua santri kelas 1, 2, 3 dan 4, ustadz Hamdani menyampaikan bahwa pihak pondok telah bekerjasama dengan pihak Bank Riau Kepri Syariah dan Pihak Aplikasi yang membuat sistem transaksi keuangan santri tersebut.

"Dengan kartu berbentuk ATM setiap belanja hanya dengan menempelkan kartu. Artinya santri belanja tidak lagi menggunakan uang tunai," ujarnya, Ahad (24/09/2023).

Hal demikian mendapat dukungan dan respon positif dari para orang tua santri yang pada saat itu melakukan kunjungan ke Ponpes Syafa'aturrasul dalam rangka menjenguk putra mereka yang menjadi santri di pesantren tersebut sekaligus mengikuti acara kajian bulanan yang dilakukan Ponpes.

Sementara itu, salah satu orang tua santri, Ronaldo Rozalino mengapresiasi langkah yang dilakukan ponpes untuk memberikan pelayanan terbaik.

"Terima kasih diucapkan untuk pihak pondok yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada santri. Sehingga orang tua santri yang telah mengikhlaskan anak-anaknya untuk belajar agama Allah. Bisa belajar dengan nyaman dan tenang dalam Rahmat, ridha berkah Nya," kata Ronaldo.

Menyadari untuk berkahnya ilmu yang didapat anak-anak di pondok, dirinya mengajak orang tua santri lain hendaknya memuliakan para guru-guru (ustadz), musyrif (pembina), dan semua yang telah menjaga anak-anak mereka di Ponpes Syafa'aturrasul.

Menurut Ronaldo, dengan demikian anak-anak mereka pun dengan tenang dan fokus untuk terus meningkatkan nilai keimanan, ketakwaan dan akhlaknya.

Di akhir kegiatan, dilanjutkan berdo'a bersama yang dipimpin Ustadz Irsyad Azizi selaku Wakil Pimpinan Pondok.

Di tempat terpisah, pihak PT Phoenix Kreatif digital selaku vendor Kartu elektronik santri ini mengatakan bahwa kerjasama antara pihak Ponpes Syafa'aturrasul dengan Bank Riau Kepri Syariah dan pihaknya mendapat dukungan dan respon positif dari para orang tua santri.

Dikatakannya, kartu elektronik santri ini merupakan kartu pembayaran secara digital tanpa harus melakukan transaksi secara tunai di Ponpes Syafa'aturrasul, dan ini akan memberikan kemudahan bagi para orang tua santri dalam mengontrol keuangan anak-anak mereka.

"Kartu elektronik santri merupakan kartu dompet digital santri, dengan menggunakan kartu tersebut, semua transaksi keuangan di pondok pesantren dilakukan secara non tunai (cashless)," ujarnya kepada kilasriau.com saat dikonfiirmasi via whatsapp, Senin (25/09/2023).

"Baru di launching kemarin, dan sudah di mulai sejak hari jum'at. Semua orang tua merespon positif," ungkapnya.

"Orang tua juga dapat memantau kondisi keuangan santri dari rumah," demikian pungkasnya.*(ald)