KILASRIAU.com  - Permainan layang-layang ini merupakan permainan yang sangat digemari oleh masyarakat baik itu anak-anak, dewasa dan orang tua sangat senang bermain layang-layang.

Layang-layang merupakan permainan tradisional yang telah dikenal dari zaman dahulu yang hingga saat ini masih menjadi permainan yang populer di kalangan anak-anak.

Layang-layang dimainkan dengan cara diterbangkan dengan benang khusus dan dibantu dengan angin supaya bisa terbang tinggi.

Kemudian layang-layang ini sangat mudah dibuat karena berbahan dasar bambu yang diurai hingga tipis sesuai dengan selera, baru di rangkai dengan menggunakan benang sebagai pengikatnya, kemudian menyediakan kertas dan lem sebagai bahan tambahan agar bentuk layangan ini terlihat.

Untuk di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sendiri menjadi even masyarakat dalam menyambut panen raya saat akan memanen padi.

Seperti diwilayah Kecamatan Sungai Batang, Reteh, Keritang, Tembilahan, dan Kecamatan lainnya setiap tahun menyelenggarakan pertandingan layang-layang tersebut.

Seperti halnya Supermoto Indonesia Inhil Chapter (SMI) melaksanakan Festival layangan yang dipusatkan Lapangan Bola Kaki, Belakang SMPN 2 Tembilahan, Jalan Tanjung Harapan, Kabupaten Inhil, Riau.

Pelaksanaan tersebut diketahui kurang lebih 300 peserta lomba layangan hias yang digelar selama 2 hari mulai dari tanggal 16 -17 September 2023.

Dengan pelaksanaan event layang-layang ini pertama dan mendapat dukungan dari Masyarakat Inhil terlihat dari banyaknya penonton yang hadir menyaksikan lomba tersebut.

Tidak hanya warga tepatan saja, Event Festival Layang-layang ini juga mendapatkan respon baik dari Kabupaten lain dan Provinsi tetangga terbukti dengan adanya  peserta yang berasal dari Kampar, Pekanbaru dan Kota Padang Provinsi Sumatra Barat.

Ketua SMI Inhil, M. Ari Rahmat berdecak kagum melihat antusiasnya masyarakat yang mengikuti lomba, Bahkan Ari berencana akan menjadikan Festival Layang-layang di Tembilahan ini menjadi Event tahunan yang akan menjadi daya tarik masyarakat Inhil maupun luar Inhil untuk menyaksikannya.

"Luar biasa, saya takjub dengan masyarakat yang antusias mengikuti dan menyaksikan lomba layang-layang ini. Ini merupakan event Masyarakat yang harus kita kembangkan. Dan kami berencana kegiatan ini akan terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya," ucapnya.

Kemudian Ari berharap adanya kegiatan-kegiatan seperti ini akan berdampak baik untuk perekonomian masyarakat serta dapat memperkenalkan Kabupaten Inhil ke Daerah-daerah luar sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Inhil.

Terakhir dia menjelaskan bahwa Supermoto Indonesia Inhil Chapter bukan hanya tentang touring, otomotif atau tentang motor saja, melainkan SMI juga bergerak sosial di Masyarakat.

"Supermoto Inhil ini tidak tentang motor saja melainkan juga di bidang sosial dan Event-event masyarakat. Kami berharap semoga tahun depan akan lebih meriah dan pesertanya semakain banyak," harapnya.