KILASRIAU.com, RENGAT - Ratusan penonton terpukau atas penampilan Rengat Teater (RT) 913 melalui panggung tunggalnya dengan judul Bertikai Janji yang dipusatkan di Gedung Dang Purnama Rengat, Sabtu (5/8). Tidak hanya sejumlah budayawan, Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hulu (Inhu), Drs H Junaidi Rachmat Msi dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Rengat Rulli Jaya Santika ikut larut menyaksikan penampilan RT 913.

Penampilan RT 913 kali ini, merupakan produksi ke-17. Bahkan untuk Bertikai Janji ini, merupakan pentas tunggal ke-6 di tahun ke-10 RT 913 berkarya.

Untuk judul Bertikai Janji, merupakan lanjutan cerita sebelumnya dengan judul Tuah Raja Muda. Dimana, Bertikai Janji ini lebih menceritakan tentang pengkhianatan raja ke istrinya yang bersekongkol dengan datuk bendahara yang haus tahta.

Wabup Inhu, Drs Junaidi Rachmat MSi usai pementasan ketika minta tanggapannya menyatakan bangga terhadap RT 913 yang sudah memproduksi 17 karya. ‘’Ternyata Inhu memiliki segudang karya yang dihasilkan RT 913,’’ ucap Wabup. Apabila didukung oleh pemda atau pihak lain, tentunya akan menghasilkan karya seni yang lebih baik dan lebih banyak lagi. Karena dapat dilihat dari penampilan pada karya Bertikai Janji ini, penonton bisa larut hingga terbawa emosi. Begitu juga dengan penampilan para pemain terutama yang diperankan oleh Syahfika Adria Yona sebagai Kemala. ‘’Kemala berhasil membawa emosi penonton, namun ada Varrel Divia Honey sebagai Kelopak Putih yang anggun dan wibawa hingga bisa menyelesaikan masalah walaupun dirinya harus berkorban,’’ ungkapnya.

Untuk itu harapnya, ke depan hendaknya RT 913 menghasilkan berbagai karya-karya yang lebih kreatif lagi. ‘’Masyarakat Inhu juga haus akan penampilan RT 913 dan tahun depan hendaknya lebih luas lagi,’’ harap Wabup.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Rengat Rulli Jaya Santika Juga menambahkan komentar diacara ini, Ternyata Inhu memiliki minat bakat dan potensi yang besar, maka dari itu BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat mensupport acara ini dengan mendaftarkan Anggota Sanggar yang mementaskan karya seni ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk kegiatan minat bakatnya dalam hal seni. Maka dari itu kami juga mensosialisasikan tentang Program Perlindungan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui Video yang ditampilkan diacara ini yang difasilitasi oleh panitia pertunjukan.

Ketua RT 913, Walmi Sholihat MAk yang juga dosen Institut Teknologi Bisnis (ITB) Indragiri mengatakan, awalnya sanggar tersebut didirikan bersama dua rekannya. ‘’Kami bertiga itu ada, Indri Meidina selaku pimpro dan sutradara dan Riri Amanda Fitriana Mpd sebagai penulis naskah,’’ katanya. Sanggar ini awalnya, berdiri di Pekanbaru oleh anak Inhu yang saat ini merantau karena kuliah. Namun setelah tamat, kembali lagi ke Inhu tepatnya ke Rengat. ‘’Semoga ke depannya lebih eksis lagi dan dapat menginspirasi dan memotivasi seluruh masyarakat dan pencinta seni di Inhu maupun Riau,’’ harapnya.