SBY Ingatkan Potensi Kecurangan pada Pilpres 2019

KILASRIAU.com - Ketua Umum Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh kader partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur untuk mewaspadai adanya potensi kecurangan dalam Pilpres 2019.
SBY mengatakan, semula dia tidak ingin mempercayai adanya kabar kecurangan dalam Pilpres 2019. Namun belakangan kabar tersebut semakin santer terdengar dengan bukti yang patut dipercaya.
Maka dia memerintahkan kepada seluruh kadernya untuk turut mengawasi jalannya Pemilu 2019. "SBY mengatakan, Indonesia harus betul-betul mampu menjalankan pemilu yang damai jujur dan adil.
- Suara dari Riau! Muskercab PPP Pekanbaru Usulkan H. Mardiono Kembali Pimpin Partai
- Faisal Reza Serap Aspirasi Warga, Pembangunan Kantor Lurah Sungai Sibam Jadi Prioritas
- PPP Riau Jalin Komunikasi Strategis, Temui Kapolda di Pekanbaru
- Dana Hibah Rp874 Juta Diduga Diselewengkan, DPW PPP Riau Resmi Lapor ke Kejari
- Reses di RW 12 Sidotim, Warga Sampaikan Beberapa Aspirasi ke Faisal Islami
"Kami harus kerja bersama mencegah, mengingatkan, dan menolak jangan sampai ada kecurangan. Sebab kalau ada kecurangan apalagi yang masif, tidak baik, tercoreng demokrasi kita, tercoreng pemilu kita," kata SBY di kediamannya, Jumat 21 Desember 2018.
Kalau itu terjadi, rakyat akan sangat kecewa dan tidak percaya lagi dengan penyelenggara. "Apalagi kalau rakyat tidak terima, kita akan alami krisis dan bukan itu yang kita harapkan," ujarnya.
SBY menambahkan, berkaca dari pengalaman pemilu di tahun- tahun sebelumnya, meskipun dinamika dan tensi politik cukup tinggi, tetapi pemilu selalu berjalan lancar dan damai. Maka dari itu, Pemilu 2019 diharapkan dapat berjalan lebih baik dari pemilu tersebut.
"Kami Demokrat, serta Gerindra ingin ambil bagian untuk memastikan pemilu ini jujur dan adil. Sebab kalau tidak damai jujur dan adil, saya khawatir tidak baik untuk kehidupan bangsa ini pascapemilu 2019 nanti," ujarnya.
Tulis Komentar