Peduli Lingkungan, Kukerta UR Desa Muaro Sentajo Ciptakan Mospray dari Sereh Wangi dan Paving Block dari Limbah Plastik

Kilasriau.com - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Desa Muaro Sentajo tahun 2023 mengadakan sosialisasi terkait dua produk unggulannya, yaitu “Mospray” spray anti-nyamuk dari Sereh Wangi dan Paving Block dari Limbah Plastik yang ada di lingkungan desa.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi warga akan bahayanya pencemaran lingkungan yang disebabkan banyaknya sampah, terutama sampah plastik yang sulit didaur ulang.

Selain itu, tumpukan sampah juga dapat meningkatkan perkembangbiakan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti demam berdarah dan malaria. Untuk mencegah warga terjangkit penyakit berbahaya ini, mahasiswa Kukerta menciptakan sebuah produk inovasi unggulan berupa “Mospray” spray anti-nyamuk yang terbuat dari bahan alami yaitu batang sereh wangi. 

“Pembuatan Mospray ini sangat bermanfaat karena saat ini sedang musim penghujan sehingga tingginya penyebaran penyakit DBD dan malaria”, ujar Bu bidan Dian Lestari, S.Tr Keb.

Selain itu, Fildzah Nurul Fajrin selaku pemateri mengatakan, “Cara penggunaan Mospray cukup mudah yaitu disemprotkan ke pakaian dan juga tidak berbahaya untuk kulit, karena kami menggunakan bahan alami serta perlindungan dari nyamuk selama 5-6 jam”, ucap

“Kami juga akan membagikan sekitar 50 botol Mospray ke warga desa agar pemanfaatannya lebih optimal”, tambahnya.

Selain itu, produk inovasi unggulan lain yang kami buat yaitu Paving Block yang terbuat dari limbah plastik yang berserakan di lingkungan Desa Muaro Sentajo. Melihat banyaknya sampah plastik yang mencemari lingkungan, mahasiswa Kukerta bersemangat untuk mendaur ulang sampah menjadi sebuah produk yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Kami membuat produk ini karena khawatir banyaknya sampah plastik yang mencemari lingkungan dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sekitar”, ujar Pujingga Sheny selaku pemateri.

Dampak buruk yang dapat terjadi yaitu pencemaran tanah yang menyebabkan hilangnya unsur hara tanah yang akan berdampak kepada sektor pertanian, selain itu dapat mengakibatkan banjir akibat kumpulan sampah yang menyumbat aliran sungai, serta kumpulan sampah yang lembab merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Saya baru sadar bahwa pemanfaatan sampah plastik juga dapat digunakan untuk membuat Paving Block, ini bagus untuk dikembangkan”, komentar Nengsi salah satu partisipan dalam sosialisasi.

Sosialisasi diakhiri dengan foto bersama mahasiswa Kukerta Universitas Riau dengan ibu-ibu partisipan yang telah menghadiri sosialisasi produk-produk unggulan yang bertempat di Posyandu Nusa Indah pada 14 Agustus 2023.

Acara ini diselenggarakan mahasiswa Kukerta Universitas Riau Desa Muaro Sentajo 2023 yang beranggotakan Fildzah Nurul Fajrin, Pujingga Sheny, Afifah Misti, Fadillah, Jerry Kurniawan, Habby Rizal Anugrah, Ariffatur Asdafi, Apriani Suganda, Raja Rami Sartika, Yosa Dwi Septiarini.






Tulis Komentar