Pengabdian Kukerta Unri 2023 Gelar Sosialisasi Sehat, Cantik, Cerdas Tanpa Stunting dan Anemia Pada Remaja SMP Negeri 05
 
                                
                                
                                
                                
                   
							
							
							
							
							
							
	
					Kilasriau.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Unri Bangun Kampung Menggelar sosialisasi sehat, cantik, dan cerdas tanpa stunting dan anemia pada remaja SMPN 5 Dayun, pada hari Kamis (27/07/2023).
Sosialisasi ini digelar oleh kukerta UNRI 2023 ini mengusung tema “Sehat, cantik, dan cerdas tanpa stunting” pada siswi remaja SMPN 5 Dayun. Yang mana tema ini disusung untuk anak-anak remaja yang akan memasuki fase pubertas (Menstruasi) dan kegiatan yang meningkat.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
- Rayakan Hari Santri Nasional, SMSI dan JMSI Inhil Bagikan Ribuan Susu Gizi untuk Santri
- SMSI Inhil Lanjutkan Program “Goes To School”, Edukasi Literasi Media dan Gizi Anak di Tembilahan
- SMSI Inhil dan IKM Rayakan Hari Santri Nasional dengan Program “SMSI Goes To School” di Ponpes Daarul Rahman
- Ketua PMI Inhil: Peran PMI Diperkuat dalam Upaya Penanganan Stunting di Daerah
- Senam Bersama dan Jalan Santai Meriahkan Peringatan HAORNAS ke-42 dan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan di Inhil
Stunting bukan hanya terjadi pada usia bayi dan balita,tetapi stunting juga bisa terjadi pada usia-usia remaja. Terutama pada usia remaja putri yang sudah masuk dalam fase pubertas (Menstruasi) yang sangat rentan mengalami anemia. Anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya stuting pada anak. Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal.
Angka remaja stunting di Kampung Banjar Seminai hingga saat ini masih dalam batas aman dan harus tetap dijaga agar tetap aman.saat ini pemerintah menekankan untuk terus memantau anak-anak agar terhindar dari gejala-gejala stunting berupa 5L Lemah, Letih, Lesu, Lelah dan Lalai demi menghindari angka kejadian stunting di Kabupaten Siak.
Siswi SMPN 5 Dayun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang di hadiri oleh pemateri Tri Maiwahani,AMD.Keb Dari Puskesmas Dayun. Dan ditandai dengan keaktifan siswi SMPN 5 Dayun menjawab pertanyaan dari mahasiswa kukerta.
Dalam rangka pencengahan dan penurunan kasus stunting pada remaja yang akan memasuki fase pubertas (Menstruasi), dianjurkan pada remaja putri mendapatkan 48 kapsul untuk satu tahun dan disarankan minum satu tablet per-minggu. Agar mencegah kecacatan saat mengandung anak suatu hari nanti.
 
 
                                    
 
                                                     
                                                    
Tulis Komentar