Wisata Desa Resun Kabupaten Lingga Jadi Daya Tarik Wisatawan Mancanegara
Kilasriau.com, LINGGA- Sebanyak 11 orang wisatawan asing datang berwisata ke kabupaten Lingga.terjadi pergeseran tren wisata yang mengarah pada wisata berbasis experience dan alternative tourism. Tren liburan ini rupanya juga terjadi di Desa wisata resun ,wisatawan luar mulai berdatangan memilih berpetualang ke desa wisata yang menawarkan alternatif wisata alam serta budaya daerahnya.
"Wisatawan yang datang ke desa wisata resun mereka mencari hal-hal baru, tidak hanya atraksi fenomenal tapi mereka cari petualangan. Lalu petualangan ini hanya di desa dan inilah yang dikembangkan saudara-saudara di desa yang menjadikannya desa wisata,ucap Rahul selaku Ketua POKDARWIS Desa Wisata resun, kecamatan lingga Utara kabupaten Daik lingga , Senin (7/8/2023).
Lanjut rahul, wisatawan asing yang mengunjungi desa wisata berasal dari Belanda dengan tujuan kunjungan ,Bintan desa Benan, lokasi peninggalan sejarah dan tempat wisata dipulau lingga dan terakhir Desa Wisata resun.
- Pemdes Wonosari Bersama Warga Laksanakan Gotong-royong
- Upaya Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemdes Benteng Barat Lakukan Perbaikan Jalan
- Pemdes Wonosari Sampaikan LPPD dan LKPJ Tahun Anggaran 2023
- Jembatan Penghubung di Parit Cegat Ambruk, Lurah Metro Sebut Segera Bangun Jembatan Darurat
- Kades Wonosari Gelar Buka Bersama Dengan Jajaran Pemerintah Desa Serta Sholat Berjama'ah
"Itu wisatawan asing semua yang datang, dan sekarang wisatawan domestik mulai masuk," tutup rahul.
khairul Mazi selaku kepala desa (kades), desa resun,tempat wisata ke depannya akan semakin diminati, terutama wisata alam, budaya, maupun olahan makanan rumahan yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat menjadi modal utamanya.
“Desa wisata sendiri terbangun atas konsep membangun dari desa, bukan membangun desa, sehingga masyarakat setempat tak hanya menjadi penonton tapi juga berperan mengelola kekayaan yang ada. Hal ini membuat kebutuhan modal untuk pembangunan menjadi tak besar.
Apa yang ada di desa itu yang kita kelola. Misalnya trek jalan, melihat pegunungan, sungai, air terjun, pantai ,budaya dan adat istiadat lokal”.
Kami berkomitmen dengan semua pengelola untuk menjaga bersama, selain kenyamanan keindahan juga kami prioritaskan," dan juga bagi turis asing yg sudah berkunjung di desa wisata kami,agar nantinya bisa bercerita tentang desa wisata, untuk daya tarik lagi bagi wisatawan-wisatawan asing untuk berkunjung ke desa wisata resun,tutup Khairul mazi.
Tulis Komentar