Hari Ke-2 Korban Pompong Tenggelam Sampai Kini Masih Belum Ditemukan

Kilasriau.com, LINGGA - Telah terjadi musibah pompong tenggelam diperairan kampung penarik yang menimpa 6 orang pemain sepak bola yang akan pergi bertanding yang berangkat dari Pelabuhan penarik menuju Desa tanjung dua,kecamatan selayar ,kabupaten lingg

Kilasriau.com, LINGGA - Telah terjadi musibah pompong tenggelam diperairan kampung penarik yang menimpa 6  orang pemain  sepak bola yang akan pergi bertanding yang berangkat dari Pelabuhan penarik menuju Desa tanjung dua,kecamatan selayar ,kabupaten lingga, selasa (11/07/2023).

Namun,setelah keberangkatan belum begitu jauh dari Pelabuhan penarik pompong yang membawa 6 penumpang ini ,dihantam ombak cukup tinggi dan angin kuat disertai hujan yang turun.pompong  berukuran kecil yang terlebih muatan penumpang ini, tidak mampu menerjang ombak yg tinggi,sehingga pompong langsung tenggelam kedalam laut Bersama 6  orang penumpang dan 1 orang pemilik/pengemudi pompong.

Dari ketujuh korban pompong tenggelam ini,6 orang berhasil selamat dan 1 orang belum ditemukan yakni, atas nama putra Dedy Yendra.

Adapun 6 orang korban pompong tenggelam yang selamat diantaranya, Syawal (pemilik/pengemudi pompong) asal singkep barat, Fery irawan asal desa pasir panjang, Kurniadi asal desa tajur biru,
Kalvani hatami asal desa pasir panjang, Andri asal desa tanjung kelit dan Naharudin asal desa Limbung.

Dari informasi yang dihimpun media kilasriau.com dihari kedua ini masih terus dilakukan pencarian korban pompong tenggelam  yang sampai kini belum ditemukan.

Naharudin alias Tesen menceritakan,Baru 10 menit pompong kami bergerak dari Pelabuhan penarik  pompong kami langsung dihantam angin kuat dan gelombang tinggi,pompong langsung tenggelam kelaut.kurang lebih satu setengah jam kami bertahan didalam laut,ada 2 pompong yang lewat ,karna posisi hujan,pompong tidak nampak dengan kami.,ucap tesen.

Tesen menambahkan,  semampu dan sekuat saya berusaha untuk membantu kawan saya yang satu ini,untuk mengangkat kepermukaan air,tapi saya tak mampu lagi juga nak menolong. saya pun dan 4 orang kawan yang lain akhirnya terpisah dengan kawan kami ini yang hanyut semakin jauh dari kami.

"mungkin Allah lah yang masih masih berikan umur pada kami,ada kapal Roro tujuan kejagoh yang nampak Sama kami dan segera menyelamatkan kami.dan saya pribadi berdo'a dan berharap kawan saya dapat segera jumpa",tutup tesen.

Zul salah satu pemuda desa bukit harapan mengatakan, dari semalam sesudah kejadian kami semua Kepala Desa, pemuda dan masyarakat Desa bukit harapan dibantu oleh pihak Timsar,TNI AL , masyarakat nelayan didesa-desa yang tidak jauh dari lokasi kejadian ini,dan pihak -pihak lain yang membantu pencarian saudara kami putra dedy yendra/ujang ini,terus berusaha dan berupaya melakukan pencarian sampai saat ini agar beliau segera dapat ditemukan,ucap zul.

"Kami semua berserta keluarga korban tentu terus berdo'a dan berharap korban dapat segera ditemukan dan mudah-mudahan allah memberikan keselamatan untuk saudara kami ini.teruntuk keluarga korban  semoga senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran.kami akan terus berupaya mencari dibantu oleh beberapa pihak, dan malam ini masih akan melanjutkan pencarian ".pungkas Zul.

Sampai pukul 18.00 wib dini hari,upaya pencarian sementara diberhentikan,dan akan dilanjutkan pukul 19.00 wib dini hari. Pemuda,
masyarakat dan beberapa anggota Tim SAR masih berada dan bersiaga dipelabuhan penarik,kecamatan lingga,kabupaten lingga.






Tulis Komentar