Pembahasan APBD Provinsi Riau tahun 2019 oleh Eksekutif dan Legislatif dikebut

PEKANBARU,KILASRIAU.com - Pembahasan APBD Provinsi Riau tahun 2019 oleh eksekutif dan legislatif terus dikebut. Bahkan agar bisa tuntas hingga akhir November ini, DPRD menggelar sidang paripurna dengan agenda Pengantar Nota Keuangan APBD 2019, Sabtu (24/11/2018) sore tadi.

Sidang paripurna DPRD Riau dipimpin Wakil Ketua Sunaryo didampingi Kordias Pasaribu. Turut pula hadir Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekdaprov Ahmad Hijazi, anggota dewan serta kepala OPD Pemprov Riau.

Sunaryo mengatakan bahwa paripurna dengan agenda pengantar nota keuangan tersebut sangatlah penting mengingat item ini penting dalam pengesahan APBD.

"Nota keuangan ini sudah sesuai dengan mekanisme dan undang-undang, karena telah diatur dalam pedoman belanja daerah. Selanjutnya kita berharap nota keuangan ini menyelaraskan pembahasan APBD 2019 yang akan disahkan sebelum akhir bulan November ini," kata Sunaryo.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan rencana pendapatan sebesar Rp9,1 triliun, terdiri dari PAD Rp3,6 triliun, dana perimbangan Rp5,5 triliun, dan pendapatan yang sah Rp 12,8 miliar.

"Selanjutnya, berdasarkan perimbangan kemampuan daerah, jumlah APBD tahun 2019 Rp9,1 triliun yang terdiri dari belanja tak langsung Rp5,07 triliun dan belanja langsung Rp 4,1 triliun," cakapnya lagi.

Informasi yang dirangkum, setelah paripurna nota keuangan ini masih ada pembahasan pembahasan lagi untuk merumuskan APBD dan akan dilakukan paripurna pengesahan pada 28 November .






Tulis Komentar