Pemblokiran Jalan Dilakukan, Buntut Dari Kekecewaan Warga SPTI Qtas Pengusiran Tenaga Kerja Bongkar Muat Secara Sepihak

Pemblokiran Jalan ini dilakukan, buntut dari kekecewaan Warga SPTI atas Pengusiran Tenaga Kerja bongkar muat secara Sepihak Meski sudah beberapa kali.

KILASRIAU.COM - Pemblokiran Jalan ini dilakukan, buntut dari kekecewaan Warga SPTI atas Pengusiran Tenaga Kerja bongkar muat secara Sepihak Meski sudah beberapa kali.

Mediasi menurut warga SPTI tidak ada kejelasan, Diterangkan  hingga kini belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang bersengketa terkait kepastian jam kerja

Sapri selaku perwakilan dariwarga SPTI mengatakan, sampai sekarang tidak ada kejelasan yang pasti kepada warga setempat khususnya warga SPTI yang resmi secara
legalitas.

Belakangan ini kesannya pihak perusahaan seolah-olah bungkam tidak lagi mengacu dengan kebenaran yang sebenarnya. Supaya kami selaku pekerja buruh tidak merasa dizolimi, lantaran sampai saat ini sekalipun sudah dilakukan beberapakali mediasi tidak ada kesepakatan yang akurat.

Selanjutnya harapan kami selaku pekerja buruh yang tergabung dalam warga SPTI meminta kepada pemangku kebijakan-kebijakan dikabupatenTebo untuk turun langsung melihat dan menguji keabsahan atas legalitas yang ada
Lebih lanjut pembelokiran jalan dilakukan pada Senin tgl 30 Januari 2023, sampai adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap supaya ada rasa keadilan.

"Jalan yang dilewati PT SMS sampai perkaranya berkekuatan hukum tetap, Supaya adanya rasa keadilan  untuk sementara kami membloki jalan ini sampai ada putusan yang berkekuatan hukum" tutupnya.






Tulis Komentar