Bunda Asuh Stunting Lakukan Dialog Riau Cemerlang

Bunda Asuh Stunting dan Ketua Gerakan Satu Hati ( GSH ) Hj.Zulaikhah Wardan yang juga Ketua TP PKK Kab.Inhil melakukan dialog Riau Cemerlang yang mengangkat tema tentang penaggulangan Stunting  di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (27/01/2023).

KILASRIAU.COM - Melalui Station TVRI Riau Bunda Asuh Stunting dan Ketua Gerakan Satu Hati ( GSH ) Hj.Zulaikhah Wardan yang juga Ketua TP PKK Kab.Inhil melakukan dialog Riau Cemerlang yang mengangkat tema tentang penaggulangan Stunting  di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (27/01/2023).

Untuk di ketahui Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta  paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.

Dalam paparannya Bunda Asuh Stunting kab.Inhil menjelaskan diawal tahun 2020 melalui gerakan 1 hati dengan kegiatan penimbangan balita serentak di puskesmas se kab inhil didapat data stunting sebanyak 1.365 kasus.

Lebih lanjut Bunda sampaikan pada awal tahun 2021 kasus stunting sesuai data di Dinas Kesehatan menurun  menjadi 1.266, dari data kasus stunting terdapat 19 anak balita gizi buruk dan 365 balita gizi kurang, untuk itu berdasarkan data tersebut di atas dilaksanakan GSH jelid  II dengan sasaran 19 balita gizi buruk dan 365 gizi kurang.ujar bunda.

Diketahui GSH II yang di ketuai para ketua TP PKK Kab inhil bersama dengan OPD terkait seperti Dinkes, PMD, Dinas P2KBP3A serta Bapppeda melakukan penggalangan dana untuk pembelian Nutrisi Susu dengan sasaran selama 3 bulan yang jumlah seluruh nya  3,440 botol dan 2.452 kotak susu.

Selanjutnya didalam pelaksanaan  dilapangan  baik penyaluran maupun pengawasan selama konsumsi susu tersebut GSH bekerja sama dengan ketua TP PKK Kec, Desa/Kel, kader posyandu dan puskesmas dikatakan Bunda Ika

"Alhamdulillah Pelaksanaan berjalan lancar dan hasil sangat menggembirakan karena sasaran GSH yaitu 19 balita gibur dan 365 balita gizi kurang setelah konsumsi susu tsb berhasil ditekan menjadi 3 balita yang gibur dan 133 balita masih dalam status Gizi Kurang. sehingga kasus stunting 1,266 kasus 2021 menurun menjadi  570 kasus pada tahun 2022," ucapnya.

Turut hadir juga mendampingi Bunda ika Kadis Kesehatan Kab.Inhil dan Sekretaris PMD Kab.Inhil yang juga ikut menjadi narasumber dalam kegiatan ini.**






Tulis Komentar