Irwan: Ngawur Namanya Kalau Saya Dukung Jokowi karena Kasus
.jpeg)
PEKANBARU, KILASRIAU.com - Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir membantah pernyataan Arief Puyono yang mengatakan bahwa dukungan dirinya kepada capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena dirinya tersangkut kasus dugaan korupsi pembangunan Pelabuhan Dorak.
Irwan menegaskan, dirinya memberikan dukungan untuk capres petahana karena selama menjadi presiden telah menunjukkan kerja nyata.
"Kita mendukung Jokowi karena memang Jokowi itu sudah terbukti bekerja dan kerjanya harus dilanjutkan periode selanjutnya. Ngawur itu kalau ada yang bilang saya mendukung Jokowi karena terkait kasus," kata Ketua DPW PAN Riau ini, Kamis (15/11/2018).
- Suara dari Riau! Muskercab PPP Pekanbaru Usulkan H. Mardiono Kembali Pimpin Partai
- Faisal Reza Serap Aspirasi Warga, Pembangunan Kantor Lurah Sungai Sibam Jadi Prioritas
- PPP Riau Jalin Komunikasi Strategis, Temui Kapolda di Pekanbaru
- Dana Hibah Rp874 Juta Diduga Diselewengkan, DPW PPP Riau Resmi Lapor ke Kejari
- Reses di RW 12 Sidotim, Warga Sampaikan Beberapa Aspirasi ke Faisal Islami
Dijelaskan Irwan, kasus pembangunan Dorak yang dipermasalahkan Arief itu sebenarnya sudah 'clear'. Dimana, dua terdakwa yang terlibat dalam kasus itu sudah divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru.
"Tak ada dugaan pidana di kasus Pelabuhan Dorak itu, hanya kesalahan administrasi saja. Makanya hakim di pengadilan memvonis bebas mantan Sekda dan Kepala BPN yang jadi tersangka dalam kasus ini," tegas Irwan lagi.
Lebih lanjut, Irwan mengatakan statemen yang dikeluarkan Arief tersebut adalah tanda kepanikan dan bisa merugikan kubu Prabowo.
"Mungkin mereka panik, sehingga statemen yang keluar banyak yang ngawur. Kalau begini cara politik mereka, yang suka menyebarkan info ngawur dan hoak, itu bisa merugikan Capres Prabowo," tutup Ketua DPW Partai Amanat Nasional tersebut.
Tulis Komentar