Tersangkut Kasus Korupsi, Gerindra Sebut Wajar Irwan Nasir Dukung Jokowi

PEKANBARU, KILASRIAU.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, angkat bicara terkait sikap politik Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, Irwan Nasir yang mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di luar ketentuan partai.
Arief menuding dukungan yang diberikan Bupati Kepulauan Meranti itu tersebut karena adanya kasus hukum melilitnya.
"Ketua DPD PAN Riau Irwan Nasir ini kan ada tersangkut hukum yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi, yakni kasus-kasus korupsi pengadaan lahan Pelabuhan Dorak di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kita sudah tahu tiga pejabat Kabupaten Kepulauan Meranti jadi tersangka oleh Kejaksaan. Karena itu wajar Irwan mendukung Joko Widodo-Ma'ruf ya," kata Arief seperti dilansir dari laman cakaplah.com, Kamis (15/11/2018).
- Hj. Zulaikha Tegaskan Penghormatan Partai Golkar Riau untuk Para Pahlawan di TMP Kusuma Dharma
- Tak Dapat Restu DPP, Musda Partai Golkar Riau Batal Digelar
- Meriah dan Penuh Makna, HUT ke-61 Partai Golkar Inhil Hadirkan 600 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis
- Golkar Inhil Rayakan HUT ke-61 dengan Aksi Nyata: Dekatkan Partai ke Rakyat
- PPP Resmi Bersatu, DPW Riau Langsung Tancap Gas Konsolidasi
Arief menambahkan bahwa tak hanya dia saja yang menuding hal tersebut, beberapa Lembaga yang concerns terhadap persoalan korupsi ikut angkat bicara.
"Malah minggu ini Komite Anti Korupsi Indonesia mau aksi ke Kejagung desak periksa Irwan," cakapnya lagi.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai partai yang sama-sama mengusung Prabowo-Sandi, Gerindra tak mempersoalkan ada kader PAN yang mengalihkan dukungan. Dia mengatakan kasus hukum yang diduga melibatkan Irwan akan tetap diusut jika Prabowo-Sandi yang akan memenangkan Pilpres 2019.
Arief menambahkan, masyarakat Kepulauan Meranti juga banyak menyampaikan aspirasi agar kasus yang diduga melibatkan Irwan diusut tuntas.
"Kita enggak butuh kok dukungan tokoh atau pejabat negara yang terindikasi terlibat kasus korupsi. Nah sekarang justru saya men-challenge Pak Jaksa Agung," cakapnya.
Tulis Komentar