Ketua PPI Riau Utus Anggota Untuk Ikut Kegiatan Penguatan Bela Negara Bagi Generasi Muda 2022

Dalam rangka memenuhi undangan mengikuti kegiatan Penguatan Bela Negara bagi Generasi Muda tahun 2022, Ketua Generasi Muda (GEMA) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Riau mengutus 10 orang anggotanya.

Kilasriau.com - Dalam rangka memenuhi undangan mengikuti kegiatan Penguatan Bela Negara bagi Pemuda tahun 2022, Ketua Generasi Muda (GEMA) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Riau mengutus 10 orang anggotanya.

Dimana kegiatan ini dilakukan di Aula Makodim 0301/Pbr jalan Jendral A Yani Pekanbaru, Riau, Kamis (24/11/22).

Ketua PPI Riau, Toni Werdiansyah, S.Si mengapresiasi dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini apalagi tujuannya ialah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dikalangan generasi muda.

“Tentunya kita mengetahui kegiatan ini merupakan salah satu upaya Korem 031 Wira Bima (WB) untuk menumbuhkan jiwa nasionalme dan patriotisme bagi generasi muda," ucapnya.

Selain itu, Ketua PPI Riau, Toni menyebutkan bahwa generasi muda saat ini dihadapkan banyaknya tantangan yang dihadapi di era sekarang. Untuk itulah kegiatan ini sangat penting sekali agar kedepannya para generasi muda benar mampu memilih dan menilai jalan yang terbaik.

"Oleh karena itu, saya mengajak para generasi muda untuk selalu waspada dan terus berbenah. Dengan banyaknya tantangan di era globalisasi sekarang ini, para generasi muda harus lebih waspada dan peka terhadap ancaman-ancaman yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ajaknya.

Ditempat terpisah, Ketua Generasi Muda (GEMA) PPI RIAU, Muhammad Rudiansyah, SE menyebutkan, bela negara adalah sikap dan perilaku serta tindakan warga negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara demi keselamatan bangsa yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI.

“Bela negara bukan hanya menjadi tugas TNI dan Polri semata melainkan menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara, perlu diingat bahwa generasi muda merupakan tulang punggung bangsa. Generasi muda sangat menentukan dalam membangun bangsa dan mengisi kemerdekaan,” jelasnya.

Kemudian Rudiansyah, menambahkan, di era globalisasi saat ini para generasi muda harus bisa lebih waspada dan lebih peka terhadap berbagai ancaman-ancaman yang dinilai mampu memecah belah Persatuan dan Kesatuan bangsa.

"Jadi kami berharap kepada adik-adik yang telah diutus untuk mengikuti kegiatan tersebut dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari serta harus punya filter yang baik agar tidak mudah terpengaruh dengan beragam informasi yang disebar untuk kepentingan pribadi atau golongan. Semoga dengan kegiatan penguatan Bela Negara akan menanamkan nilai – nilai nasionalisme dan kedisiplinan kepada adik adik peserta pelatihan," harapnya.**






Tulis Komentar