Depresi Karen Batal Nikah, Pemuda di Meranti Ditemukan Tewas Gantung Diri

ilustrasi.



Kilasriau.com - Seorang pemuda di Kepulauan Meranti, Riau berinisial AKS (21) ditemukan tewas bunuh diri. Korban diduga gantung diri karena depresi setelah pernikahannya batal.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul mengatakan korban ditemukan tidak bernyawa gantung diri oleh kerabatnya di rumah. Korban ditemukan Minggu (23/10) pukul 08.00 WIB.

"Awalnya ada saksi ingin masuk ke rumah orang tua korban di Desa Alah Air, Tebing Tinggi. Di sana saksi melihat korban AKS sudah gantung diri," kata Andi Yul kepada detikSumut, Senin (24/10/2022).

Selanjutnya masyarakat bersama Polsek Tebing Tinggi datang dan mengevakuasi korban. Di mana hasil keterangan pihak keluarga diketahui korban telah bertunangan namun batal menikah.

"Didapat informasi bahwa sebelumnya AKS ini sudah bertunangan dan ingin menikah. Namun rencana tersebut sudah dibatalkan dan yang membatalkan korban itu sendiri," kata Kapolres.

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Gunawan mengatakan korban bertunangan dengan kekasihnya pada bulan April lalu. Setelah tunangan, korban kembali datang ke rumah kekasihnya untuk membatalkan rencana tersebut.

"Korban ini tunangan April, tapi Agustus kemarin dia datang sendiri ke rumah si kekasihnya. Dia menyampaikan kepada kedua orang tua pacarnya bahwa rencana menikah batal," kata Gunawan.

Hanya saja, tidak dijelaskan pasti alasan rencana pernikahan dibatalkan. Keluarga hanya mengingatkan bahwa jika sudah berjodoh pernikahan bisa dilangsungkan.

"Keluarga bilang, kalau jodoh tak kemana. Pasti nanti bisa, tapi ternyata korban AKS ini ditemukan sudah meninggal," katanya.






Tulis Komentar