Akibat Anjloknya Harga Kelapa, Inhil Alami Deflasi
TEMBILAHAN, KILASRIAU.com - Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar 0,04% pada Oktober lalu, di saat dua kota acuan inflasi Riau lainnya yaitu Pekanbaru dan Dumai mengalami inflasi. Penyebab hal itu diduga karena anjloknya harga jual komoditas kelapa yang menjadi unggulan wilayah setempat.
Kepala BPS Riau Aden Gultom mengatakan dari tiga kota acuan inflasi Riau yaitu Pekanbaru dan Dumai masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,46% dan 0,4%. Sedangkan Tembilahan mengalami Deflasi 0,04%.
"Kami menduga deflasi ini karena daya beli masyarakat Kota Tembilahan turun, disebabkan rendahnya harga komoditas kelapa," katanya Kamis (1/11/2018).
- Bank Muamalat Perluas Penetrasi Bisnis di Aceh
- Plant Tour 2024”; Apresiasi untuk Petani Kelapa dari Sambu Group
- Dua Pengemudi Maxim di Kota Pekanbaru Terima Santunan Melalui YPSSI Total Lebih Dari Rp 24 Juta
- Performa Layanan MADINA Bank Muamalat Meningkat Pesat
- UMKM Milik Kodim Lamongan Tampil di Korem 082/CPYJ
Dia menjelaskan saat ini harga jual kelapa di daerah itu hanya di angka Rp700 per kilogram. Sedangkan pada saat kondisi pasar stabil pernah mencapai angka Rp3.500 per kilogram.
Lalu dia menganalogikan lemahnya daya beli masyarakat setempat dengan kalimat, sekali panen bisa beli motor, sekarang walau sudah panen kantong makin tipis.
Meski demikian pihaknya belum mengetahui dengan pasti, apa penyebab masalah harga kelapa di Tembilahan menjadi anjlok.
"Apakah karena over produksi di Tembilahan, atau karena pengaruh dari dari wilayah di sekitarnya, atau juga jangan-jangan harga rendah ini disebabkan spekulan. Itu belum diketahui," katanya.
Adapun sepanjang Oktober 2018 lalu Riau mengalami inflasi sebesar 0,43% dengan kontribusi terbesar berasal dari kenaikan harga bahan pangan seperti cabai merah, dan beras.
Artikel ini sudah terbit di laman Bisnis.com dengan judul "Tembilahan Deflasi Diduga Akibat Harga Kelapa Anjlok"/https://www.google.co.id/amp/m.bisnis.com/amp/read/20181101/78/855834/tembilahan-deflasi-diduga-akibat-harga-kelapa-anjlok
Tulis Komentar