Dua Nelayan Jepara Yang Hilang Masih Didalam Proses Pencarian

ilustrasi

 

Kilasriau.com - Pencarian dua nelayan asal Kabupaten Jepara yang dikabarkan hilang masih terus dilakukan. Mereka sebelumnya melaut dari Perairan Bondo menuju Perairan Empurancak, Kecamatan Mlonggo, Jepara. 

"Kami sudah menginformasikan hilangnya dua nelayan ke sejumlah komunitas nelayan di Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Karimunjawa. Namun hingga hari in belum terdengar kabarnya," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto, Selasa (23/8/2022). 

Upaya pencarian lainnya dengan meminta bantuan Polda Jateng untuk melacak nomor telepon salah satu nelayan yang hilang. Ternyata tidak bisa dilacak karena kemungkinan telepon mati sejak awal.

BPBD Jepara juga meminta bantuan pihak keamanan untuk melacak nomor IMEI pesawat telepon milik salah satu nelayan, namun belum terdeteksi lokasinya.

Pihaknya menerima informasi nelayan hilang pada Senin (22/8/2022) kemarin atau tiga hari setelah nelayan dikabarkan tidak pulang.

"Jika nelayan tersebut diterjang ombak dan perahunya terbalik, analisis kami tentunya gelagar kapal akan mengapung atau ada tanda-tanda solar yang tumpah di laut atau barang-barang lain yang bisa diidentifikasi. Ternyata di laut belum ditemukan hal itu," ujarnya.

Kalaupun keduanya terbawa arus ombak di laut, tentunya nelayan yang melaut setiap harinya juga bisa mendeteksi keberadaan keduanya.

Meskipun demikian, relawan masih siaga di Pantai Bondo, Kecamatan Bangsri. BPBD Jepara terus memonitor perkembangan pencariannya.

Sebelumnya, dua nelayan Jepara dikabarkan hilang ketika melaut dari Perairan Bondo menuju Perairan Empurancak, Kecamatan Mlonggo, Jepara. Keduanya yakni Broto, asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara dan Triyono, asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara.

Keduanya berangkat melaut Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB dari Perairan Bondo, Kecamatan Bangsri. Seharusnya keduanya pulang pada Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Namun sampai keesokan harinya belum pulang, termasuk hingga Selasa (23/8/2022) belum juga ditemukan keberadaan mereka. 






Tulis Komentar