10 Kecamatan Dan 6.323 Rumah Di Medan Terendam Banjir
Kilasriau.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyatakan sedikitnya 6.323 rumah terendam banjir dengan tinggi air yang bervariasi pada Rabu (17/8) hingga Kamis (18/8). Sejumlah ruas jalan juga turut terendam.
"Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, ada beberapa titik tergenang banjir yang tersebar di 10 kecamatan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/8).
- Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Lanud Raden Sadjad Natuna Gelar Upacara Bendera
- Imigrasi Tembilahan Ucapkan Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-116 “Bangkit Untuk Indonesia Emas”
- Upacara Bendera 17-an, Danlanud RSA Sampaikan Pesan Penting Kasau
- Catat Kinerja Positif, PLTU Tembilahan Terangi 87 Juta Rumah di Tahun 2023
- Prajurit Korps Wanita TNI AL Lanal Ranai Juara II Lomba Natuna Geopark Marathon 2024
BPBD menyebut hujan deras menjadi faktor utama banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Medan.
Wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Helvetia, Medan Barat dan Medan Labuhan.
"Dari keseluruhan wilayah terdampak itu, tercatat ada kurang lebih 6.323 rumah terendam banjir dengan variasi tinggi muka air 0-200 sentimeter. Selain itu ada 7 unit sarana ibadah, 4 sekolah, termasuk 1 ruas jalan turut terdampak banjir," kata Muhari.
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Medan dan sekitarnya hingga Minggu (21/8), sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat (19/8).
"Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan," kata Muhari.
Tulis Komentar