Ribuan Penonton Padati Tepian Saidina Ali, Azrori: Masyarakat Kita Sangat Antusias

LUBUK JAMBI, KUANSING - Ribuan penonton padati pinggiran Sungai Indragiri Tepian Saidina Ali pada gelaran event Pacu Jalur Kebudayaan hari pertama yang berlangsung Sabtu, (06/08/2022) di desa Luai kecamatan Kuantan Mudik, kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Penonton tampak berdatangan melalui jalan diberbagai penjuru. Dari pantauan pewarta Kilasriau.com, ribuan masyarakat berjalan menuju pinggir sungai memenuhi lokasi sepanjang Tepian Saidina Ali, untuk melepas rindu karena sudah 2 tahun belakangan tidak diadakan hiburan rakyat seperti saat ini.

Tribun penonton sudah mulai penuh, sekira ribuan masyarakat tampak antusias menanti dimulainya laga jalur jagoannya berpacu di perairan Tepian Saidina Ali ini.

Seorang warga bernama Dedi yang berasal dari desa Pesikaian, kecamatan Cerenti, mengaku dirinya bersama 3 orang temannya sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIB.

"Iya bang, datang lebih awal supaya dapat spot duduk bagus biar lihat lebih jelas," ujar Dedi sambil tertawa kecil.

Selain itu, berdasarkan pantauan Kilasriau.com, Sabtu (06/08/2022) sekira pukul 13.15 WIB, tampak beberapa petugas lapangan sibuk mempersiapkan segala perlengkapan jelang acara laga pacu jalur dimulai.

Petugas operator juga tampak masih mengulur dan menarik kabel, mengecek perlengkapan sound system, khususnya mic, dan camera pengintai yang merupakan salah satu hal sangat penting saat perhelatan tersebut.

Sekira pukul 14: 20 WIB, di dalam tribun hakim pancang finish, terlihat Plt Bupati Kuantan Singingi Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM beserta rombongan para pejabat daerah dan anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), serta para Forkopimda, para camat serta kepala desa, dan sebagian penonton sudah mengisi bagian dalam tribun hakim di pancang finish dengan duduk di kursi yang disediakan oleh panitia.

Selain itu, sebagian lagi mulai mengisi tribun sisi kanan dan kiri pinggiran utama Sungai Indragiri Tepian Saidina Ali tempat berlaganya para awak jalur.

Sementara itu, sebelum acara inti pacu Jalur, penonton dihibur oleh penampilan kelompok hiburan dan sejumlah penampilan tari-tarian daerah saat acara pembukaan.

Yang menarik, pada pertunjukan acara pembukaan tersebut penonton terlihat tertawa terbahak-bahak saat aksi beberapa anak kecil yang mempersembahkan sebuah aksi peraga model dengan berpasang-pasangan menggunakan pakaian adat dengan memegang pedang yang terbuat dari kayu, yang terlihat anak-anak kecil itu berakting lucu di depan Plt Bupati dan para pejabat daerah, anggota DPRD, Forkoimda, dan di hadapan semua para penonton.

Usai acara pembukaan, ketua panitia event pacu jalur kebudayaan, Azrori Analke mengatakan bahwa dirinya melihat antusiasme masyarakat yang ingin menonton cukup tinggi, terlihat dari banyak tribun yang tersedia dan tempat menonton untuk masyarakat dipadati para penonton sebelum acara pacu jalur dimulai.

"Masyarakat kita sangat antusias. Sungai Indragiri Tepian Saidina Ali memiliki potensi wisata di Negeri Gajah Tunggal ini," begitu kata Azrori.

Dijelaskan Azrori, di Lubuk Jambi banyak bermunculan destinasi wisata baru di sana. Jadi, kata Azrori, "melalui acara pacu jalur ini, juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata kabupaten Kuantan Singingi, khususnya di kawasan Kuantan Mudik, selain dari air terjun guruh gemurai, wisata goa harimau yang bergandeng dengan wisata napal kuning, dan tempat wisata lainnya di kecamatan Kuantan Mudik ini," kata Azrori menjelaskan.

"Di Pacu Jalur inilah kita lihat sangat antusiasnya masyarakat kita. Tribun penonton sudah mulai penuh jelang acara pembukaan tadi," ungkap Azrori usai laga pacu jalur hari pertama di Tepian Saidina Ali, Sabtu (06/08/2022) petang.

Dengan mengusung konsep kebudayaan, event pacu jalur di Tepian Saidina Ali tersebut juga menjadi simpul yang menyatukan masyarakat dari beragam suku, agama, serta menyatukan keberagaman kepentingan warga dan komunitas di kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Indonesia.(*)






Tulis Komentar