Anies Mengharapkan Tak Perlu Lagi Harapkan PPKM Karena Kasus Covid Telah Landai

Dok. Gubernur DKI Jakarta Berharap Tak perlu menerapkan ppkm

 

Kilasriau. com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur wilayah Jabodetabek masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, Anies berharap penularan kasus virus corona (Covid-19) terus menurun hingga nantinya tak perlu lagi menerapkan PPKM (24/5/22)

"Kita tentu mensyukuri kondisi stabilnya pandemi di Jakarta makin menurun dan kita berharap kondisi ini akan terus, Mudah-mudahan nantinya kita tidak perlu lagi berada di dalam status PPKM," kata Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/22).

Namun demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak mau memprediksi dalam waktu dekat status pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi.

"Saya tidak akan memainkan perannya para pakar, tapi apalah arti sebuah terminologi, karena faktanya kita harus disiplin kesehatan, disiplin mengikuti semua protokol dan itu yang harus kita kerjakan," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah kembali memperpanjang PPKM di seluruh daerah Indonesia. Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA mengatakan PPKM diperpanjang selama dua pekan.

Kebijakan itu diresmikan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 dan 27 Tahun 2022.

Dalam PPKM kali ini, banyak daerah yang beralih status menjadi PPKM level 1. Daerah level 1 di Pulau Jawa dan Pulau Bali meningkat dari 11 daerah menjadi 41 daerah.

Di luar Jawa-Bali, daerah PPKM level 1 juga bertambah menjadi 170 daerah. Daerah level 2 berjumlah 196 daerah, sedangkan daerah PPKM level 3 sebanyak 22 daerah.

"Kita lihat data perubahan jumlah daerah pada setiap level PPKM, baik di Jawa-Bali dan di Luar Jawa-Bali, menunjukkan kondisi yang semakin membaik dengan meningkatkan jumlah daerah yang berada di level satu, termasuk Jabodetabek," kata Safrizal.






Tulis Komentar