Segar dan Manis, Ini Makanan Khas Bugis

KILASRIAU.com  - Masa pendemi COVID-19 saat sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat secara luar biasa.  Sehingga membuat seluruh dunia menghadapi penurunan ekonomi dan menyebabkan kontraksi yang sangat dalam karena hampir semua negara melakukan pembatasan mobilitas secara ketat.  

Melihat kondisi seperti ini para pelaku usaha membuka usaha online. Sebab ini adalah salah satu alternatif karier dan usaha untuk mempertahankan ekonomi keluarga.  

Jadi, seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak bernama Sakdiyah mulai menggeluti usaha Pisang Ijo, namun usahanya sempat berhenti karena melahirkan anak ketiga. 

Belum lama ini saat anak ke tiganya mulai menginjak umur tiga tahun, Sakdiyah kembali berjualan Pisang Ijo. Kendati begitu, dagangan Sakdiyah ini ramai peminatnya. 

Hal ini dibuktikan dengan dalam sehari Sakdiyah bisa menjual 20 sampai 30 kemasan. Artinya kue Pisang Ijo ini jadi salah satu kuliner lezat yang diminati masyarakat. 

Perpaduan dari rasa manis dan gurihnya Pisang ijo ala ibu Sakdiyah membuat mulut takberhenti untuk ngunyahh, apalagi jika Pisang Ijo ini di hidangkan dalam keadaan dingin akan menambah kesegaran dan menggugah selera. 

Pisang Ijo merupakan panganan khas Bugis Makassar berbahan utama buah pisang yang sangat digemari masyarakat sebagai penganan penunda lapar. 

Tak hanya menjual Pisang Ijo, ibu Sakdiyah juga menjual Brongko Pisang, Empek-empek dan Kue Lapis Labu. 

Dengan Hanya memanfaatkan alat alat dapur yang ada dirumah dan tak memiliki lapak, ibu Sakdiyah opitimis berjualan secara online. 

Kecepatan informasi yang diberikan oleh media sosial membuat ibu Sakdiyah memanfaatkan platform Facebook dengan nama akun Saddi Herman untuk mempromosikan dagangannya. 

Tak hanya itu, Ibu dengan 3 orang anak ini juga menerima pemesanan dalam jumlah besar. Ia juga menjual dagangannya ke warung-warung terdekat. 

Harga dari Pisang Ijo murah meriah hanya Rp.5.000 kamu bisa mencicipi rasa manis dan gurih dari Pisang Ijo Ala Ibu Sakdiyah. Untuk pemesanan kamu bisa mengunjungi akun Facebook Saddi Herman. (Advertorial)






Tulis Komentar