TELUK KUANTAN - Plt Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM resmi membuka Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pencak Silat Remaja Piala Bupati perdana yang digelar selama tiga hari ke depan. Dalam hal ini Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kuansing sebagai penyelenggara, yang bertujuan menggali potensi atlet muda guna mewakili Kuansing dalam Porprov ke-X Riau 2022 mendatang. Pegelaran Kejurkab Bupati Cup I Tahun 2022 ini dimulai pada Jum'at hingga Ahad (25-27 Februari 2022) di Aula SMA Negeri Pintar Kuantan Singingi, Riau.

Selain bisa berkompetisi, meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, para perguruan silat juga bisa bersilaturahmi demi kerukunan dan kebersamaan, dengan mentaati Protokol Kesehatan (Prokes).

Kepala Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, mengapresiasi baik Kejurkab Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat kategori remaja yang digelar IPSI Kuansing, yang di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuansing.

Terlihat hadir dalam giat pembukaan kejurkab tersebut, Plt Bupati Kuansing, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.MM, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK.,MSi, Wakil Ketua II DPRD Kuansing, Juprizal, SE MSi, Ketua Komisi I DPRD Kuansing, Gusmir Indra, Sekretari Dewan, Drs. Marwan, Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi, Camat Kuantan Tengah, Agus Iswanto, S.STP, Camat Kuantan Mudik Sadarisna, S.STP, Camat Gunung Toar, Masyita Holia Citra, Kepala SMA Negeri Pintar Kuantan Singingi Familus, M.Pd, dan segenap para tamu undangan serta atlet-atlet perguruan pencak silat se Kuansing.

Dalam acara pembukaan Kejurkab tersebut, Suhardiman Amby menjelaskan, dirinya merasa bangga melihat para peserta dari berbagai perguruan pencak silat begitu antusias. Mereka bisa bersilaturahmi, menguatkan persatuan, kerukunan serta tidak ada perbedaan, meskipun akan berlaga di arena pertandingan.

"Kami bangga melihat para pesilat muda juga mampu menjunjung tinggi sportifitas dalam pergaulan yang akan mengikuti laga pertandingan untuk meraih prestasi. Piala yang diperebutkan itu hanya sebagai motivator saja, yang terpenting adalah pertandingan ini bukanlah sebuah ajang adu kekuatan, tetapi ajang persaudaraan antar perguruan, antar pesilat, untuk bersatu dalam mempertahankan keutuhan dan perdamaian," begitu kata Suhardiman Amby.

Suhardiman Amby juga menambahkan, untuk memacu prestasi dari atlet-atlet muda pencak silat, Kuansing akan membawa pesilat yang berprestasi untuk berlaga di kejuaraan pencak silat tingkat Provinsi.

Disamping itu Suhardiman Amby mengatakan, bahwa dalam pertandingan, juara adalah bukan hal utama. Namun yang terpenting adalah memperkuat tali persaudaraan dan menggali potensi atlet-atlet muda berbakat, seperti halnya di olahraga pencak silat sebagaimana arti dari silat itu sendiri.

"Bagi mereka yang berbakat, agar dapat terus mengembangkan potensi dirinya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," kata Suhardiman Amby.

Ditambahkan Suhardiman, pencak silat juga merupakan peninggalan para leluhur yang perlu dilestarikan, seperti melalui kejuaraan pencak silat yang dilaksanakan ini.

"Pencak silat ini memiliki nilai-nilai budaya dan warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan bersama. Mari kita tunjukkan jati diri bangsa melalui momentum seperti digelarnya Kejurkab ini," ungkap Suhardiman Amby menyampaikan.

Sementara, Ketua IPSI kabupaten Kuantan Singingi, Solehudin, S.Sos mengatakan, para atlet yang berlaga dalam kejuaraan pencak silat tingkat remaja di Bupati Cup I ini, adalah para pesilat 12 perguruan yang ada di Kuantan Singingi, hal ini dalam proses pencarian bakat dan seleksi atlet, guna menuju Porprov ke-X Riau nantinya, dimana Kuansing adalah yang di delegasikan sebagai tuan rumah.

Lanjut Solehudin, Kejurda pencak silat remaja Bupati Cup 2022, merupakan dapat mencari bibit unggul yang dapat mewakili kontingen Kuansing dalam pencak silat dalam Porprov ke-X Riau nanti, dan diharapkan peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas, memperkuat tali silahturahmi dan menghindari konflik antar perguruan pencak silat, serta sebagai sarana olahraga untuk menjaga imunitas dimasa pandemi Covid-19.

“Jadi, nantinya para juara Kejurkab ini, mereka adalah para atlet pilihan, semoga mereka bisa bertanding dengan sportif di Porprov nanti, sekaligus membawa nama baik Kuantan Singingi," ungkap Solehudin, S.Sos, usai acara pembukaan Kejurkab, pada Jum'at (25/02/2022) pagi.

Solehudin berharap, agar para pesilat ini mampu menampilkan gaya tarung terbaik mereka dengan sangat menjunjung tinggi sportifitas dan saling menjaga silaturrahmi.

"Para Pesilat yang berlaga diharapkan bisa memberikan penampilan yang terbaik sekaligus bisa menjunjung tinggi sportifitas," begitu dikatakan Ketua Umum IPSI Kuansing Solehudin, S.Sos.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Kejurkab ini, murni dilaksanakan oleh IPSI Kuansing yang bersinergi dengan KONI dan tak terlepas dari dukungan penuh Plt Bupati Kuansing. 

"Alhamdulillah, Kejurkab ini murni dilaksanakan oleh IPSI Kuansing yang bersinergi bersama KONI yang tak terlepas dari dukungan penuh Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby," begitu dikatakan Andi Cahyadi.

Andi Cahyadi dalam sambutannya juga mengatakan bahwa, segala sesuatunya dalam kegiatan ini termasuk uang pembinaan, langsung dari Plt Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM.

Disamping itu, disampaikan Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi, bahwa pada saat ini KONI telah berhasil mencari atlet sebanyak kurang lebih 500 orang. Pelatih lebih kurang sebanyak 100 orang, official kurang lebih sebanyak 32 orang.

"Alhamdulillah, kami KONI Kuansing sudah siap untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Riau yang akan dijadikan Kuantan Singingi ini sebagai Tuan Rumahnya. Oleh karena itu, kami KONI kabupaten Kuantan Singingi mohon dukungan, bimbingan, petunjuk, arahan dari Plt Bupati Kuantan Singingi, demi mencapai target tiga besar pada Porprov mendatang," demikian ketua Koni Kuansing Andi Cahyadi menyampaikan.**