Kilasriau.com, Siak – Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi langkah  BP Jamsostek Cabang Siak yang kejar ahli waris peserta untuk memberikan hak jaminan sosialnya kepada yang berhak. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Drs. H. Arfan Usman M.Pd saat dikonfirmasi di Kantornya. (20/21)

“ Ini membuktikan BP Jamsostek hadir disini. Gerak Cepat dan konsisten memberikan pelayanan kepada warga Siak, walaupun kejadiannya sudah lama, tapi masih mau menelusuri dan mengejar ahliwaris guna mendapat santunan kematian, ungkap Arfan

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak, Amin Budyadi, BP Jamsostek harus selalu Gercep (gerak cepat) menangkap respon masyarakat, walaupun kadang di lapangan terkendala karena factor pemahaman masyarakat yang masih minim dengan program dan manfaat programnya, tapi tetap harus terus sosialisasi, dan harus jemput bola.

“ BP Jamsostek program negara, tinggal kita implementasikan bersama sama, kata Amin.
Kepala BP Jamsostek Cabang Siak, Yori Pratama yang didampingi Kepala Cabang BP Jamsostek Pekanbaru Kota Uus Supriyadi mengatakan Warga siak yang meninggal atas nama Esati Zalukhu (46), almarhum merupakan peserta Bukan Penerima Upah (BPU) yang terdaftar di agen Perisai Nitema Mendrofa, pekerjaannya sebagai Pedagang Keliling, meninggal karena sakit, dan kita telusuri ahliwarisnya, Alhamdulillah sudah ketemu, tinggal kita lengkapi pemberkasannya lalu kita bayarkan haknya,ungkap Yori.

Menurut Yori, keluarga almarhum berhak mendapatkan manfaat dari program Jaminan Kematian, sebesar 42 juta, kami turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas, imbuh Yori.

Program BP Jamsostek Bukan Penerima Upah (BPU) meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua  (JHT)***