Alat Tradisional Untuk Membawa Kelapa yang Selalu Digunakan Patani di Inhil
Kilasriau.com, INDRAGIRI HILIR - Beragam teknik dan cara petani kelapa di Indonesia dalam melakukan aktivitas membawa atau mengumpulkan kelapa dari kebun.
Khusu di Kabupaten Indragiri Hilir yang tersohor dengan negeri hamparan kelapa dunia ini, umumnya petani kelapa di Inhil ini menggunakan alat yang tergolong unik dan tradisional saat membawa buah kelapa.
Ambung, itulah nama alat tradisional yang umumnya digunakan petani kelapa di Inhil dalam melakukan aktivitas membawa buah kelapa.
- Pj Bupati Inhil Pimpin Rakor Ekspor Komoditi Pelabuhan Parit 21
- Dibuka Oleh Pj. Bupati Herman, Program Operasi Pasar Murah di Bulan Ramadhan di Awali Bagian Utara Inhil
- Optimalkan Penghimpunan Zakat & Infaq Dari ASN, Pj. Bupati Inhil H. Herman Gelar Rapat Bersama Baznas Inhil
- Setelah Dibongkar Tidak Ada Diberikan Solusi oleh Pemda Inhil, Pedagang: Kami Siap Ikut Dukung Ekonomi Positif
- Di Tinjau Pj.Bupati Herman, Kecamatan Tembilahan Gelar Operasi Pasar Mandiri
Dengan alat yang berbahan dari rotan yang didesain khusus itu mampu mempermudah pekerjaan petani kelapa saat proses pengumpulan kelapa.
"Alat ini kalau kami sebut Ambung kalau orang suku banjar menyebutnya. Dengan alat ini proses pengangkutan kelapa dari kebun sangat mudah," tutur Jamal menyatakan kepada awak media, Selasa (30/11/2021).
(Adv/Arbain)
Tulis Komentar