Aktivitas Petani di Kecamatan Pelangiran Saat Panen Kelapa
Kilasriau.com, INDRAGIRI HILIR - Hal yang serupa umumnya dilakukan petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir saat melakukan aktivitas panen buah kelapa mulai dari pemetikan buah hingga proses penjualan kelapa.
Seperti apa runtutan aktivitas yang dilakukan petani kelapa di Desa Rejo Jaya, Kecamatan Pelangiran saat melakukan panen hingga proses penjualan.
Pertama hal yang dilakukannya saat memanen buah kelapa, petani kelapa terlebih dahulu melakukan pengumpulan buah kelapa yang terjatuh dari pohon dengan sendirinya.
- Pasar Angso Duo, Satgas Pangan Polda Jambi dan Provinsi Pantau Harga Bapok Pasca Idul Fitri
- Fokus Pengendalian Harga Pangan Bergejolak, Penjabat Bupati Inhil Pimpin Rapat TPID
- Pj. Bupati Inhil Herman Pimpin High Level Meeting Terkait Inflasi Jelang Idul Fitri 1445 H
- PT Ragunas Agri Gelar Pasar Murah, Sediakan Ratusan Paket Sembako
- Pj Bupati Inhil Pimpin Rakor Ekspor Komoditi Pelabuhan Parit 21
Setalah itu, proses pemetikan buah kelapa tua dari pohonnya. Setelah proses itu selesai dilakukan, aktivitas yang selanjutnya mereka lakukan adalah proses penghayatan buah kelapa melalui anak parit.
Proses ini biasanya dilakukan ketika kondisi air sedang naik atau pasang agar kelapa bisa terapung dan terbawa oleh arus.
Jika proses penghanyutan atau pengangkutan kelapa telah sampai di langkaw, selanjutnya kelapa yang terapung rapi di air akan kembali di angkat ke daratan untuk dilakukan tahap pengupasan sabut kelapa.
Pada tahapan pengupasan sabut kelapa, umumnya alat yang digunakan terbuat dari besi baja yang telah didesain khusus, hanya saja nama atau sebutannya yang berbeda.
Ada yang menyebut Sulak, ada juga Lewang, dan ada juga yang menyebutnya MataTaji untuk nama alat tradisional pengupas sabut kelapa.
Jika proses pengupasan sabut kelapa selesai dilakukan, selanjutnya buah kelapa tersebut akan di muat ke dalam kapal untuk dilakukan proses penjualan kepada penampung buah kelapa.
Umumnya petani kelapa di Kecamatan Pelangiran ini dalam transaksi penjualan kelapa ada yang menggunakan sarana darat dan ada juga menggunakan transportasi air, hal itu tergantung lokasi perkebunan mereka.
"Pekerjaan dengan menghanyutkan kelapa terasa lebih mudah, ini namanya memanfaatkan alam. Menghanyutkan kelapa merupakan cara rutin yang kami lakukan saat membawa buah kelapa menuju tempat pengupasan sabut kelapa," tutur Robi saat di hubungi awak media, Senin (30/11/2021). (Adv/Arbain)
Tulis Komentar