Kerajinan Tangan dari Tempurung Kelapa di Inhil Mulai Dilirik Pembeli
Kilasriau.com, INDRAGIRI HILIR - Pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi kerajinan tangan yang saat ini dibuat oleh Lembaga Pelatihan Keterampilan 8 Yan Eksan (LPK 8 YES) mulai dilirik pembeli.
Beragam jenis hasil olahan dari limbah tempurung kelapa yang dibuat, mulai dari pot bunga, hiasan lampu, mangkok, Cangkir, Teko Air, sendok, garpu dan lainnya.
Dikatakan Yan Ekhsan, bahwa hasil olahannya tersebut sudah ada calon pembeli yang melirik olahannya dengan skala besar.
- Danlanud RSA dan Ketua PIA AG Panen Raya Bersama Petani Natuna
- Pasar Angso Duo, Satgas Pangan Polda Jambi dan Provinsi Pantau Harga Bapok Pasca Idul Fitri
- Fokus Pengendalian Harga Pangan Bergejolak, Penjabat Bupati Inhil Pimpin Rapat TPID
- Pj. Bupati Inhil Herman Pimpin High Level Meeting Terkait Inflasi Jelang Idul Fitri 1445 H
- PT Ragunas Agri Gelar Pasar Murah, Sediakan Ratusan Paket Sembako
"Calon pembeli sudah ada, Insyaallah olahan dari limbah tempurung kelapa ini akan tembus kepasa eksport," tutur pendiri LPK 8 YES, Yan Ekhsan, Rabu (10/11/2021).
Sementara itu lanjutnya, peminat pasar untuk skala besar dari pengolahan tempurung kelapa ini berupa Bowl coconut shell atau mangkuk tempurung kelapa.
" Selain kita membuat Bowl coconut shell, kita juga membuat kerajinan tangan lainnya melalui tempurung kelapa edible ini," imbuh Yan Ekhsan.
"Semoga dengan adanya peluang ekonomi dari pemanfaatan limbah tempurung kelapa kedepannya mampu mengangkat perekonomian masyarakat petani kelapa di Inhil ini," tutupnya. (Adv/Arbain)
Tulis Komentar