KILASRIAU.com - Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Islam Indragiri (DPM UNISI) menggelar KONGRES MAHASISWA KE-XI dengan tema “Mewujudkan Organisasi yang Demokratis, Produktif dan Visioner” di gedung Engku Klana Jl. Baharudin Yusuf. Sabtu (06/11/21).

Kongres Mahasiswa Ke-XI Universitas Islam Indragiri (Unisi) ini dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Islam Indragiri Bapak Dr. H. Najamudin, Lc.,Ma dan dihadiri oleh Kasubbag Kemahasiswaan, berbagai Civitas Akademika dan Seluruh ORMAWA Selingkungan Unisi.

Rektor Unisi mengapresiasi Kegiatan tersebut. Ini disampaikan saat sambutannya.

“Saya sangat mengapreasiasi dan bangga terhadap kegiatan ini. Perlu diketahui untuk seluruh ketua yang demisioner maupun terpilih silahkan kalian berdemokrasi sesuai pendapat masing-masing, berbeda pendapat itu biasa dan saya teringat waktu zaman saya dulu bahkan melempar-lempar kursi itu hal biasa, tetapi itu hanya di dalam kongres.” Ungkapnya.

Untuk diketahui, Pada saat pembacaan Tata Tertib dipimpin oleh Steering Committee (SC) 1 dan SC 2 yaitu Ketua DPM UNISI dan Presma UNISI Periode 2020-2021 sebagai presidium sementara.

Lalu dilanjutkan dengan Sidang Pleno. Sidang Pleno ini diikuti oleh seluruh Ormawa UNISI yang mana setiap organisasi mengirimkan satu peserta penuh dan satu peserta peninjau dengan melampirkan surat mandat dan SK Kepengurusan Periode 2020-2021.

Sidang Pleno tersebut dipimpin oleh 3 orang Pimpinan Sidang tetap yang di musyawarahkan oleh peserta Sidang, dan terpilih Andi Taufiq Hidayat sebagai Pimpinan Sidang 1, Eliah Siregar sebagai Pimpinan Sidang 2 dan Novera Anggraini sebagai Pimpinan Sidang 3, tetapi di pertengahan sidang terjadi pergantian Pimpinan Sidang 3 dikarenakan Novera Anggraini sakit dan diganti dengan Saudara Rocky Nurhadi serta di sepakati oleh seluruh peserta kongres tersebut.

  Adi Saputra Mahasiswa Aktif Jurusan Manajemen Semester 5 Universitas Islam Indragiri yang terpilih menjadi Ketua DPM Unisi Periode 2021-2022.

Lebih lanjut Rocky Nurhadi selaku demisioner Ketua DPM Unisi 2020-2021 menyampaikan proses berjalannya kongres amat sengit sehingga terjadi perbedaan pendapat tetapi semua dapat terselesaikan dengan baik.

“Kongres mahasiswa yang ke-11 sangat rapi prosedurnya. Dihadiri oleh pimpinan ormawa yang memiliki intelektual tinggi dan kongres berjalan lancar dimana kongres dipimpin langsung oleh sterring commite(SC) sebagai pimpinan sidang sementara dan dilanjutkan oleh 3 orang peserta sidang sebagai pimpinan sidang tetap, peserta yang hebat mampu menyelesaikan jalannya kongres sehingga terpilihnya Adi Saputra menjadi ketua dpm terpilih. Perbedaan pandangan terjadi saat itu hingga perdebatan pun tidak terhindar, namun bijaknya peserta sidang dan kepanitiaan mampu menetralisir jalannya persidangan.” Terang Oky Panggilan akrabnya.

Andi Taufik Hidayat selaku pimpinan sidang 1 menyampaikan kekecewaannya kepada ormawa kampus yg tak ber etika "Saya selaku pimpinan sidang 1  selama melewati pleno dari pleno 2 sampai pleno VI sangat panjang proses nya karna ada beberapa poin yang, di rubah dan itu juga memang semua karna seharusnya di rubah.

Tetapi di balik dari itu ada beberapa oknum yang se olah2 memperlihatkan ketidak baiknya etika dalam Kongres dan merasa diri nya bener dan mengatakan bahwa kami selaku pimpinan sidang ada nya keterpihakan, kami selaku pimpinan sidang bahwa apa selama berjalan nya Kongres mengatakan tidak ada keterpihakan karna kami sesuai apa respon peserta sidang.

Jika kami selaku pimpinan sidang tidak tegas dan tidak mengambil keputusan dengan tegas maka akan memperlambat Kongres tersebut, jadi dari itu ada itu perlunya di tanamkan lagi etika dalam berorganisasi untuk para pimpinan ormawa yang ada di unisi.

Jangan terlalu pinter dalam mencari kesalahan orang tapi coba tanamkan pada diri sendiri bagai mana menghargai orang dengan baik dan bijaksana

Oky juga berbangga hati karena yang hadir pada kongres tersebut adalah mahasiswa yang kritis.

“Saya sangat bangga melihat beberapa peserta sidang yang mengkritisi, menyikapi, dan bertindak kepada pimpinan sidang, dimana terlihat jelas sebuah keilmuan yang matang akan sebuah proses.” tutupnya. (**)