Menpora: Indonesia cetak sejarah baru di Asian Para Games 2018

Menpora bersama atlet APG 2018. 

KILASRIAU.com - Kontingen Indonesia berhasil melewati raihan 16 emas yang dijadikan target Asian Para Games 2018, di mana hingga pukul 19.00 WIB Rabu (10/10) Indonesia berada di peringkat kelima dengan torehan sementara 23 emas, 28 perak, dan 31 perunggu.

"Raihan ini adalah sebuah sejarah baru bagi Indonesia. Kita harus berbangga atas prestasi luar biasa ini. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh atlet yang telah bekerja keras, tim pelatih dan official yang membantu para atlet tanpa kenal lelah, juga Chief de Mission Armin Syah yang terus mengawal persiapan. Tak lupa terima kasih saya ucapkan kepada psikolog yang setia menemani untuk menjaga semangat para atlet," kata Menpora Imam Nahrawi.

Torehan medali saat ini adalah terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Para Games di tahun-tahun sebelumnya. Seperti diketahui, Indonesia hanya meraih 1 satu emas pada Asian Para Games ke-I di Guangzhou, Tiongkok pada 2010. Jumlah tersebut meningkat menjadi sembilan emas pada Asian Para Games ke-II di Incheon, Korea Selatan pada 2014.

"Terima kasih kepada atas doa dan dukungan para suporter. Terima kasih kepada mereka yang rela meninggalkan pekerjaan demi memberikan suntikan semangat secara langsung di venue-venue pertandingan. Ini adalah kesuksesan yang harus kita rayakan bersama-sama," tambahnya.

Menpora optimistis jumlah emas Indonesia bisa terus bertambah mengingat masih banyak nomor yang akan dipertandingkan di sisa hari penyelenggaraan. Apalagi, ada banyak hasil yang telah melampaui target.

"Tenis meja sebenarnya hanya ditarget dua emas, tetapi ternyata bisa mendapatkan empat. Catur juga melebihi target empat emas yang ditetapkan," katanya.

"Untuk Lawn Bowl kita tidak berikan target karena merupakan olahraga baru. Namun, keuntungan sebagai tuan rumah berupa waktu adaptasi di venue pertandingan membuat persiapan kita lebih matang dibanding negara lain. Hasilnya, kita mendapatkan empat emas," lanjutnya.

Momen bersejarah lain juga terjadi di cabang olahraga atletik nomor lari 100m putri T13. Putri Aulia memecahkan rekor Asian Para Games dengan catatan waktu 12,49 detik. Ia melampaui catatan waktu 13,13 detik milik pelari China, Lin Zhu.

Kemenangan tersebut semakin istimewa karena seluruh medali di nomor lari 100m putri T13 disapu bersih oleh tim Indonesia. Aulia Putri pun menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dengan dua rekannya, yaitu Endang Sari Sitorus Ni (perak) dan Made Arianti Putri (perunggu).

"Semakin banyak atlet kita yang meraih medali, maka akan semakin banyak pula yang bisa bertanding di Paralimpiade di Tokyo, Jepang pada 2020. Mari doakan terus dan jangan lupa datang langsung ke venue untuk menyemangati para pahlawan olahraga kita," harap Menteri asal Bangkalan tersebut.

15 medali emas dalam sehari

Kepastian rekor baru Indonesia ini didapatkan pada hari keempat Asian Para Games 2018. Total sebanyak 15 emas diraih oleh para pahlawan bangsa hari ini, di antaranya:

Atletik:

- Kharisma Evi Tiarani (Lari 100m Putri T42/63)

- Putri Aulia (Lari 100m Putri T13)

Tenis Meja:

- M. Riah Prahasta/Suwarti (Ganda Campuran Kelas 6-8)

- Agus Sutanto/Tatok Hardiyanto (Ganda Putra TT 4-5)

- David Jacobs/Komet Akbar (Ganda Putra TT 10)

Catur:

- Carsidi, Edy Suryanto, Hendy Wirawan (Beregu Putra Klasik VI - B2/B3)

- Hendy Wirawan (Tunggal Putra Klasik VI - B2/B3)

- Debi Ariesta, Tati Karhati, Wilma Margaretha Sinaga (Beregu Putri Klasik VI - B1)

- Debi Ariesta (Tunggal Putri Klasik VI - B1)

- Nasip Farta Simanja, Roslina, Yuni (Beregu Putri Klasik VI - P1)

- Nasip Farta Simanja (Tunggal Putri Klasik VI-P1)

Lawn Bowl:

- Mella Windasari (Individu B6)

- Dwi Widiantoro (Individu Open B1)

- Suwondo (Individu Open B4)

- Julia Verawati (Individu Open B2)






Tulis Komentar