Kunjungi Disdik Riau, Misharti Siap Bersinergi Untuk Pendidikan Riau

Kilasriau.com, PEKANBARU-Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang membidangi masalah pendidikan, Kesehatan dan sosial, Dr Misharti SAg MSi mengunjungi Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Senin (6/9/2021) 

Kunjungan itu, tutur Senator Misharti, untuk melihat bagaimana perkembangan pendidikan yang ada dan juga melihat persiapan Disdik untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan di laksanakan pada tanggal 8 September 2021 besok. Kunjungan kerja itu juga sebagai bentuk pengawasan yang tertuang dalam UU nomor 14 tahun 2005 berkenaan tentang guru dan dosen. 

“Kami datang dalam kunjungan kerja untuk memperoleh informasi komprehensif yang berkaitan dengan kebijakan Pemprov Riau dalam bidang pendidikan saat pandemi Covid-19,” ucap Misharti

Sekretaris Disdik Provinsi Riau, Dr Eng Yusri SPd ST MT saat menerima kunjungan anggota DPD/MPR RI dapil Riau itu menyampaikan permasalahan yang dihadapi saat pandemi adalah belajar daring. Karena, dengan melaksanakan pembelajaran daring, ini sangat tidak efektif untuk anak-anak apalagi untuk anak-anak yang ada didaerah. 

“Belajar daring secara umum kurang efektif. Tapi kami terus berupaya agar pembelajaran kepada para siswa bisa efektif,” ungkap Yusri

Salah satu upayanya dengan melakukan mobile teacher. Dalam kegiatan ini, guru mendatangi siswa dalam satu kelompok kecil dan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Satu sisi kegiatan pembelajaran serba terbatas akibat adanya pandemi. Tapi satu sisi kami pun ingin memberikan pendidikan yang berkualitas terhadap anak didik,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Yusri juga menyampaikan dalam pelaksanaan pembelajaran daring di Provinsi Riau salah satu faktor utama yang menjadi tidak efektif yakni terkendala sinyal yang masih terbatas di beberapa daerah. Selain itu, dengan keterbatasan ekonomi keluarga ada juga anak-anak yang tidak memiliki gawai sehingga siswa terkendala saat akan mengikuti belajar daring.

"InsyaAllah dengan kondisi saat ini, kita terus mencari stimulus dan trobosan agar dalam pembelajaran kepada anak-anak dapat efektif. Pada tanggal 8 September 2021 besok, kita juga akan melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas. Kami terus memantau pelaksanaannya agar bisa berjalan lancar. Terutama dalam penerapan prokes yang ketat,” papar Yusri

Merepson permasalahan yang disampaikan Sekretaris Disdik Riau, Dr Misharti yang juga dikenal sebagai Tokoh Pendidikan Riau siap mendukung pemerintah Provinsi Riau dalam memajukan pendidikan yang ada baik dari tingkat bawah sampai tingkat atas. Semua permasalahan yang di sampaikan, baik dari segi pelaksanaan dan juga teknis di lapangan, InsyaAllah kita siap untuk bersinergi dalam memajukan pendidikan untuk anak-anak Bumi Lancang Kuning ini. 

"Begitu banyak permasalahan pendidikan yang saya dengarkan langsung saat turun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Permasalahan pendidikan ini menjadi fokus utama kita untuk mencerdaskan anak bangsa yang akan menjadi penerus kita besok. Saya siap bersinergi bersama Disdik Riau dan juga Pemerintah Provinsi Riau dalam upaya memajukan pendidikan kita guna menciptakan generasi yang unggul yang siap untuk berdaya saing ke depan," kata Misharti yang juga menjabat Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Pekanbaru

Lebih lanjut, Misharti juga menyampaikan terkait dengan aspirasi pengangkatan guru honor dan juga beberapa guru di daerah terpencil contohnya di Kabupaten Kuansing dimana ada beberapa yang tidak mendapatkan insentif lagi dikarenakan predikat desanya yang maju. 

"Jika kondisi sebenarnya demikian tentu kita senang jika desa yang dulu nya di kategorikan 3T dapat menjadi desa maju tapi jika sebaliknya ini yang harus kita pertanyakan . Semoga itu tidak terjadi," pungkas Senator Misharti






Tulis Komentar