Permintaan Meningkat 300 Persen, Azhar: Kita Akan Tumbuhkan Kelompok Pembatik Di Setiap Kecamatan

TELUK KUANTAN, KilasRiau.com - Semenjak disampaikannya wacana oleh Bupati Kuantan Singingi Andi Putra, S.H.,M.H akan diberlakukan kepada ASN untuk memakai baju Batik Kuantan Singingi pada hari yang ditentukan untuk memakai baju batik yang akan diatur nanti dalam peraturan bupati membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan permintaan masyarakat kepada sentra-sentra kelompok batik Kuantan Singingi.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Drs. Azhar, M.M kepada KilasRiau.com pada Sabtu (10/07/2021) saat meninjau kelompok Batik Jalur Batik Nagori yang berlokasi di jln. Utama Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar. 

"Peningkatan permintaan konsumen terhadap kain batik khas Kuantan Singingi yang diproduksi oleh kelompok-kelompok batik kita sangat luar biasa," ujar Azhar menyampaikan. 

Terjadi peningkatan permintaan yang sangat signifikan terhadap produksi batik Kuansing, tidak tanggung tanggung, sampai 300
persen  peningkatan permintaan dari biasanya terang Azhar.

"Tentu ini akan berdampak juga kepada peningkatan ekonomi masyarakat terutama para pembatik kita," kata Azhar menerangkan.

Ketua kelompok Batik Jalur Batik Nagori, Surma Yanti yang biasa dipanggil Sura, membenarkan terjadinya peningkatan permintaan yang luar biasa terhadap produksi batik saat ini, "Iya, benar. Sudah ada lebih kurang 1000 lembar yang indent permintaan konsumen untuk kita produksi kata sura," membenarkan hal permintaan konsumen tersebut kepada awak media.

"Saat ini kita baru memiliki tenaga pembatik di Kelompok Batik Jalur Batik Nagori sebanyak 23 orang, dan kita masih membutuhkan tambahan tenaga pembatik lagi sebanyak 20 orang," lanjut sura.

Untuk itu, Sura berharap kepada remaja maupun ibu-ibu untuk bergabung dengan kelompok batik kita, baik yg sudah memiliki sertifikat keahlian membatik maupun yg belum memiliki sertifikat. 

"Bagi yang belum bisa membatik, nanti akan kita ajarkan," terang Sura.

Demi untuk mengantisipasi kekurangan tenaga pembatik, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian telah berkirim surat ke Balai Diklat Industri Padang.

"Agar ditahun 2022 Kabupaten Kuantan Singingi diberikan kesempatan lagi mengikuti pelatihan membatik sebanyak 4 angkatan atau sebanyak 240 orang, dan kita akan tumbuhkan kelompok-kelompok pembatik disetiap kecamatan," demikian Drs. Azhar, M.M menyampaikan.**






Tulis Komentar