Gasebu Koordinir Rehab Lantai Jembatan Jalan Riau Pulau Kijang dengan Swadaya

KILASRIAU.com - Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (GASEBU) bersinergi dengan PHBI, Remaja Masjid Besar Jami' Pulau Kijang dan Pejuang Subuh Kecamatan Reteh tuntaskan proses pekerjaan rehab lantai jembatan Jalan Riau Pulau Kijang dengan anggaran swadaya masyarakat, Kamis (10/06/21).

Dalam Senergisitas perbaikan jembatan ini mengusung motto "ANDA DIA dan SAYA adalah KITA dalam SEMANGAT KEBERSAMAAN"

Diketahui sebelumnyan kegiatan ini bermula saat berdiskusi di salah satu grup WA yaitu FORER yang diwacanakan oleh Yurnalis (Mantan PU Kecamatan Reteh).

Mantan PU Kecamatan Reteh, Yurnalis mengatakan sengaja melemparkan wacana ini di grup WA Forer karena perlu ada usaha untuk perbaikan lantai jembatan Jalan Riau itu apalagi melihat kondisi besi nya sudah keluar dibeberapa titik sehingga dikhawatirkan akan jebol, jika menunggu pemerintah untuk menanganinya dalam waktu singkat rasanya tidak mungkin.

"Dengan adanya diskusi hangat ini akhirnya beberapa yang berkomentar menyetujui namun belum ada yang siap untuk mengkoordinir kegiatan ini. Lalu saya sampaikan bagaimana kalau Gasebu yang mengkoordinir kegiatan ini. Alhamdulillah saat itu inisiator Gasebu Nahrawi yang juga merupakan admin dari Grup WA Forer merespon dengan berkomentar digrup kapan kita mulai," terangnya.

Lebih lanjut Yurnalis mengungkapkan prosesnya sangat cepat dimana hari itu juga kalau tidak salah tanggal 02 Juni 2021 salah satu admin grub Nahrawi langsung membuat daftar donasi di dalam grup WA Forer.

"Awalnya penggalangan donasi agak lambat sehingga secara pribadi saya sempat menanyakan seperti apa atau kita batalkan. Tapi lagi lagi Nahrawi merespon dengan kalimat Sekali layar terkembang surut kita berpantang. Dan Alhamdulillah akhirnya pekerjaan ini bisa terwujud hanya dalam 7 hari pengerjaan mulai dari saat diwacanakan persiapan sampai pengerjaan," jelasnya.

Sementara itu Inisiator Gasebu Nahrawi yang dihubungi melalui sellulernya membenarkan bahwa kawan kawan sudah melaksanakan kegiatan rehab lantai jembatan itu dan sudah selesai proses pengerjaannya tinggal menunggu kering.

"Karena perbaikannya sudah selesai dan masih menunggu padatnya hasil yang di kerjakan maka untuk sementara ini kita tutup akses roda empat untuk melintas. Meskipun tanggapan negatif dan positif mewarnai kegiatan ini tapi itulah dinamikanya namun satu poin penting perlu digaris bawahi bahwa semangat gotong royong dan kepedulian kita sesungguhnya masih hidup dan tumbuh berkembang dengan sangat baik dimasyarakat kita, tinggal bagaimana memenej dan membangun kepercayaan dari sisi pelaksanaan karena itu adalah kuncinya," ujar Inisiator Gasebu.

Terakhir Nahrawi menyampaikan mohon maaf karena tidak bisa bergabung secara utuh selama proses pekerjaan karena kondisi kesehatan dan mewakili tim  mengucapkan  terimakasih kepada semua donatur yang tidak bisa di sebutkan satu persatu atas donasinya semoga menjadi amal jariyah, juga kepada Surya Indra Lurah Pulau Kijang meskipun kondisinya kurang sehat tetap memberikan suport dan dukungan finansisl semoga segera diberikan kesembuhan.

"Apresiasi untuk kawan kawan Gasebu, PHBI, adik adik Remaja Masjid Jami' yang sangat luar biasa dan semangat bekerja dan ikhlas beramal.Dan juga kepada Komunitas Emak Emak Gasebu yang sudah memberikan dukungan konsumsi. Semoga apa yang sudah kawan kawan berikan menjadi kebaikan kedepan dan bernilai ibadah disisi Allah SWT.
Pelaporan dana masuk dan keluar terkait kegiatan ini sebagai wujud transparansi, besok akan kita sampaikan kepada Bapak Lurah dan akan kita share digroup.  serta umumkan di Masjid sebelum pelaksanaan shalat Jum'at," tutupnya. (Sr)






Tulis Komentar