SMP Negeri 03 Tembilahan Hulu Perketat Protkes, Implementasikan SK Bupati PTM

KILASRIAU.com - Berdasarkan Surat Keputusan Bersama dari 4 Mentri Republik Indonesia dan sesuai dengan surat keputusan dari Bupati Indragiri Hilir, penerapan sistem Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 03 Tembilahan Hulu, perketat penerapkan protokol kesehatan.

Tidak hanya berpedoman pada SKB 4 Mentri dan SK Bupati Inhil, Kepala Sekolah SMP Negeri 03 Tembilahan Hulu, Anita S.pd menyampaikan, penerapan PTM ini juga mengacu pada rekomendasi dari tim satuan tugas covid-19, dan surat persetujuan dari orang tua wali murid yang mengizinkan anaknya untuk mengikuti sistem PTM tersebut.

"Alhamdulilah orang tua murid mendukung, jika di perkirakan ada 93% orang tua siswa sangat menyetujui ada beberapa yang belum memberikan dikarenakan adanya kendala beberapa diantaranya anaknya sedang demam jadi belum sempat memberikan surat persetujuan itu," ujar Anita.

Mantan wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tembilahan kota ini menjelaskan, tata cara sebelum melakukan proses belajar mengajar guru dan murid harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.

"Sebelum melakukan proses belajar-mengajar, sebelumnya seluruh ruangan dilakukan penyemprotan desinfektan. Kemudian sebelum memasuki lingkungan sekolah, semua murid wajib mengikuti prosedur yang telah ditetapkan yaitu penerapan protokol kesehatan, di pintu gerbang sudah ada guru yang piket bertugas untuk mengecek masker, suhu badan, dan juga cuci tempat pencuci tangan," kata Anita saat ditemui di ruangannya, Senin (15/2/21).

Dikatakan Anita, guru yang akan mengajar sudah standby di depan ruangan kelas, sebelum murid-muridnya memasuki ruangan kelasnya masing-masing. Ia juga menyebutkan ada 4 ruangan kelas jika di hitung pengejarandari jumlah normal lokal yang ada 4 namun karena pandemi di bagi menjadi 2 bagian, total kelas yang di isi jadi 8 ruangan.

"Jika dihitung dalam waktu normalnya semua murid hanya 4 kelas saja, karena saat ini masa pandemi covid-19, jadi semua kita bagi 2 dan total kelas semua yang masuk ada 8 kelas, isi setiap kelas ada 16 orang dengan masing-masing jarak dari bangku 1,5 meter. Sebelum mengikuti PTM para murid di wajibkan untuk sarapan terlebih dahulu, dan juga diperbolehkan membawa bekal dan makan di waktu yang telah ditetapkan," jelasnya.

Terakhir Kepala Sekolah SMP Negeri 03 Tembilahan Hulu ini menerangkan, pihaknya juga telah membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk para siswa dan siswinya yang telah mengikuti PTM, tidak langsung pulang seperti mana umumnya.

"Guna menghindari penyebaran virus covid-19 itu tadi kita buatkan SOP untuk anak-anak yang pulang dari sekolah untuk tidak langsung berbaring atau main, tapi harus cuci tangan dulu mandi dan ganti baju hingga benar-benar steril," ungkapnya.

Untuk diketahui untuk menjaga sterilisasi, dan terhindar dari virus covid-19 Sekolah SMP Negeri 03 Tembilahan Hulu, setelah selesai melaksanakan PTM kembali melakukan penyemprotan desinfektan. (*)






Tulis Komentar