Mantap! Kepengurusan Rumah Lansia di Inhil Telah Terbentuk

KILASRIAU.com - Kepengurusan Rumah Lansia di Kabupaten Indragiri Hilir sudah terbentuk, rapat yang diselenggarakan pada Rabu (10/2/2021) langsung membicarakan wacana pengukuhan.

Yuliana Daud selaku ketua pengurus lansia menuturkan pembentukan kepengurusan Rumah Lansia ini mengingat banyaknya nenek-nenek di kabupaten Indragiri Hilir tidak terurus dan bertempat tinggal yang tidak layak huni, untuk itu ia berinisiatif menggagas program ini.

"Banyaknya nenek-nenek kita di berbagai daerah yang kita temukan tinggal sendiri dan rumah yang ditinggali juga tidak layak maka kami merasa iba, dari temuan ini kami lanjutkan menjadi program," tukas Yuliana yang akrab disapa Emak Yuli, Kamis (11/2/2021).

Yuli yang juga ketua Komunitas Emak Sehat Inhil ini tuturkan, untuk data nenek lansia yang ia sudah kantongi sebanyak 1.000 lebih dari 4 kecamatan, namun untuk sementara ini karena pondok lansia belum terbangun maka baru 4 yang bisa dirumahkan.

"Data kita banyak nenek lansia yang perlu diurus tapi karena kita masih nyewa rumah jadi hanya 4 dulu yang kita rawat. Rumah Lansia untuk sementara di Jalan SKB Sungai Beringin dan wacana ke depan kita akan bangun di Jalan Pekan Arba dengan skala lebih besar ditampung," ujarnya.

Untuk kelancaran program ini, lanjut Emak Yuli, pihaknya membuka dompet peduli yang dinamai "Gerakan Donasi Segenggam Beras" yang mana nantinya beras tersebut untuk makan nenek yang dirawat di Rumah Lansia.

"Kami baru jadi pendaannya juga masih meraba-raba jadi kami buka dompet peduli Gerakan Donasi Segenggam Beras, jadi bagi saudara dan saudari yang ingin membantu nenek lansia boleh menghubungi kami, segenggam beras kami terima apalagi jumlah banyak," jelasnya.

Selain Gerakan Donasi Segenggam Beras, Kepengurusan Rumah Lansia juga membuka open donasi "Arisan Sedekah" yang dibuat untuk membiayai pembangunan Rumah Lansia di jalan Pekan Arba.

"Satu lagi open donasi kita yaitu Arisan Sedekah yakni kita minta kesediaan donatur berapa dia mau nyumbang tapi sistemnya dicicil, contoh si A menyumbang sebesar Rp. 1.000.000,- dan pola pembayarannya selama 10 bulan, jadi si A membayar Arisan Sedekahnya sebesar Rp 100.000,- perbulan selama 10 bulan untuk lunas. Kira-kira seperti itu," ujarnya.

Jika ada yang tertarik untuk menyumbangkan hartanya baik beras dan juga uang bisa menghubungi nomor handphone berikut ini, Yuliana Daud +6282386914017, Habibie 085264792283. Untuk yang ingin Transfer bisa langsung ke nomor rekening 5578-01-023334-53-9 atas nama Yayasan Panti Pondok Bhakti Lansia di Bank Rakyat Indonesia (BRI).(*)






Tulis Komentar