KILASRIAU.com - Himpunan Mahasiswa Islam adalah organisasi tertua yang berdiri pada tanggal 5 Februari 1947 bertepatan pada tanggal 14 rabiul awal 1366 H, oleh Ayahanda Lafran Pane.

Tujuan mulia lahirnya Organisasi HMI ialah mempertahankan negara republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, menegakkan dan mensyiarkan agama Islam, yang saat itu berjuang melawan agresi Belanda.

Untuk HMI Cabang Tembilahan merayaka hari Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-74,
yang dilaksanakan di Aula SMK Farmasi, Jalan Terimas Tembilahan, Kabupaten Inhil, Ahad (07/02).

Terkait hal itu, Ketua Umum PMD KAHMI Inhil yang di wakili oleh Kakanda Abdul Rasyid menyampaikan selamat atas Dies Natalis ke-74 HMI. Bagi KAHMI Inhil, HMI itu akan terus menjadi  pelopor pencetak generasi intelektual, sesuai dengan tema yang diangkat 'Mengokohkan Komitmen Keislaman dan Kebangsaan'.

"Banyak tokoh lahir dari didikan sewaktu menjadi kader HMI. Bahkan, kini, banyak kader HMI yang sudah mengisi pembangunan nasional di berbagai bidang. Ada politik, birokrasi, usahawan, jurnalistik, intelektual, ilmuwan, dan profesi lainnya,” tegas Kakanda Abdul Rasyid.

Lebih lanjut Rasyid mengapresiasi pengurus KAHMI Inhil ini yang telah ditaja oleh pengurus HMI Cabang Tembilahan bersama seluruh Pengurus Komisariat Selingkungan HMI Cabang Tembilahan.

"Semoga kedepannya kader-kader yang ada di Inhil ini akan terus memberikan kontribusi bagi pemerintah dengan selalu memberikan masukan, pengawasan agar pemerintah kita akan lebih baik lagi dalam membangun daerah," tutur Kakanda Abdul Rasyid dalam sebutannya mewakili PMD KAHMI Inhil.

Kemudian mewakili sambutan seluruh komisariat selingkungan HMI Cabang Tembilahan Muhammad Yusuf menambahkan, HMI lahir dalam suasana revolusi kemerdekaan dan berpesan pada seluruh kader HMI agar selalu memegang tujuan awal pendirian HMI. Karena HMI didirikan untuk meninggikan derajat rakyat, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam sesuai dengan kiprah HMI di Indonesia.

"Maksud dari tujuan HMI ini ialah mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta selalu mengembangkan ajaran Islam sesuai dengan kiprah HMI. Maka dari itu seluruh kader harus bersatu dan bekerja sama untuk memperjuangkan cita-cita itu. Di usia yang terus menanjak, saya berharap HMI terus memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa,” Imbuh Ketua Umum Komisariat Hukum.

Acara ditutup dengan memotongan tumpeng dan dilanjutkan dengan diskusi antar kader bersama beberapa pemateri oleh Kakanda Abdul Rasyid, Kakanda andang yudiantoro, Kakanda Asmuri, dan Kakanda Zulhelmi dengan tema Memperkokoh Komitmen Keislaman dan Kebangsaan.